Pola Interaksi Air Tanah dan Air Permukaan Kali Sumpil di Wilayah Kota Malang
Main Authors: | Irvandi, Mukhlis Arief, Dr. Ir. Hari Siswoyo, S.T., M.T., Dr. Dasapta Erwin Irawan, S.T., M.T. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190740/1/MUKHLIS%20ARIEF%20IRVANDI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190740/ |
Daftar Isi:
- Kali Sumpil merupakan sungai yang mengalir dari Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru hingga ke pertemuan Kali Sari di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tata guna lahan di sekitar Kali Sumpil didominasi oleh kawasan pemukiman, pertanian, dan pekebunan. Bertambahnya aktivitas masyarakat dan perubahan tata guna lahan di sekitar Kali Sumpil mengakibatkan meningkatnya limbah yang dihasilkan yang dapat mengontaminasi air permukaan dan memicu terjadinya pencemaran sungai. Limbah yang masuk ke badan sungai meliputi limbah rumah tangga yang dibuang ke badan sungai melalui pipa-pipa pembuangan, limbah kawasan industri dan ekonomi, serta sisa penggunaan pupuk. Di sisi lain, masyarakat yang masih memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan domestik mengeluhkan kondisi sumur mereka yang terkadang berbau dan berwarna keruh. Berdasarkan fenomena tersebut, dikhawatirkan terdapat interaksi antara air tanah dan air permukaan di lokasi penelitian ini. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian ini untuk menganalisis ada atau tidaknya pola interaksi antara air tanah dan air permukaan Kali Sumpil. Penelitian ini dilakukan selama periode Agustus–Desember 2021 di segmen Kali Sumpil sepanjang 5,6 km. Titik pengamatan yang diamati adalah sebanyak 43 sumur warga yang menyebar di sebelah kanan dan kiri aliran Kali Sumpil, serta sebanyak 8 titik pengamatan air permukaan Kali Sumpil, yang dibagi menjadi 5 cross section untuk mewakili bagian hulu, tengah, dan hilir lokasi penelitian. Tahapan penelitian terdiri atas 3 tahapan utama, yaitu pemetaan pola aliran air tanah dengan bantuan program komputer Surfer 13, analisis pola interaksi dengan pendekatan statistik, meliputi analisis time series, analisis koefisien korelasi, analisis komponen utama (PCA), dan analisis klaster (cluster analysis) dengan bantuan program komputer RStudio, serta pengujian karakteristik kimia sampel air di lokasi penelitian dengan model Diagram Trilinear Piper dengan bantuan program komputer GW Chart versi 1.30. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa elevasi muka air tanah di lokasi penelitian berkisar antara +493,88 m dpl di bagian hulu hingga +436,70 m dpl di bagian hilir, dimana aliran air tanah mengalir dari arah Barat Laut menuju ke arah Tenggara bersesuaian dengan arah aliran Kali Sumpil. Hubungan antara air tanah dan air permukaan adalah air tanah mengisi air permukaan Kali Sumpil (gaining reach). Interaksi yang signifikan antara air tanah dan air permukaan secara spasial dan temporal di lokasi penelitian ditunjukkan dengan kemiripan pola nilai parameter fisik terukur, nilai koefisien korelasi secara umum adalah cukup kuat hingga kuat dengan kisaran nilai antara 0,406 – 0,789, keseragaman nilai parameter suhu air yang secara umum terletak di kuadran 3, dan penggolongan nilai parameter fisik air di tiap lokasi pengamatan yang berada di klaster yang sama. Seluruh sampel air tanah dan air permukaan yang dianalisis di laboratorium dan diplot di model Diagram Trilinier Piper menunjukkan kesamaan karakteristik kimia air, yaitu memiliki kandungan alkali tanah melebihi kandungan alkali, kandungan asam kuat melebihi kandungan asam lemah, dengan pasangan kation dan anion seimbang, tidak ada yang melebihi 50%. Berdasarkan seluruh tahapan analisis yang dilakukan membuktikan bahwa terjadi interaksi antara air tanah dan air permukaan Kali Sumpil.