Manajemen Risiko “Sapu Jagat” pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Berbasis Pondok Pesantren (Studi Kasus pada BMT UGT Sidogiri)

Main Author: Muhammad, Helmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190738/1/HELMI%20MUHAMMAD%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190738/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami bagaimana persepsi pengelola BMT UGT Sidogiri terhadap risiko dan manajemen risiko, nilai-nilai Islam dalam praktik manajemen risiko, fiqh muamalah dalam praktik manajemen risiko, manfaat praktik manajemen risiko bagi pemangku kepentingan dan model manajemen risiko Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri dengan paradigma postpositivist dan desain single-case study sebagai fokus penelitian dengan pertimbangan keunikan dan kekhasan yang dimiliki. Metode analisis yang digunakan adalah Model Interaktif dari Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain risiko yang terjadi pada lembaga keuangan syariah, ada jenis risiko lain yaitu risiko hakikat. Praktik manajemen risiko menggunakan pendekatan tradisional yang identik dengan praktik manajemen risiko pada umumnya dengan didasari niat dan mujahadah dalam paduan usaha lahir atau “macul bumi” dan usaha batin atau “macul langit”. Nilai-nilai Islam yang menjadi dasar dalam praktik manajemen risiko melahirkan nilai-nilai luhur yaitu kemampuan yang kuat dalam menghadapi masalah atau kecerdasan berjuang (adversity intelligence), kemampuan yang kuat dalam berinteraksi dengan lingkungan ruhaniah (spiritual intelligence), kemampuan yang kuat dalam berinteraksi dengan lingkungan horisontal (emotional intelligence) dan kemampuan dalam memahami peristiwa qalbu dan inderawi (intellectual intelligence). Fiqh muamalah dalam praktik manajemen risiko mempertimbangkan hukum-hukum produk yang dihasilkan (al-muamalah al-madiyah) dan tata cara atau proses transaksinya (al-muamalah al-adabiyah) dengan mengikuti fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan ijtihad fiqh empat madzhab. Manfaat praktik manajemen risiko diimplementasikan dalam program Islamic Corporate Social Responsibility (i-CSR). Penelitian ini juga menghasilkan sebuah model manajemen risiko “sapu jagat” sebagai alternatif dalam praktik manajemen risiko di lembaga keuangan mikro syariah.