Pengaruh Keunggulan Bersaing Dan Komitmen Ekspor Terhadap Kinerja Ekspor: Bantuan Finansial Dan Bantuan Pemasaran Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada industri garmen di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah)

Main Author: Purwanto, Setiyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190737/1/SETIYO%20PURWANTO%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190737/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasarkan pada fenomena kinerja ekspor Indonesia di sektor industri garmen, melalui analisis pengaruh keunggulan bersaing dan komitmen ekspor dengan dimoderatori oleh bantuan finansial dan bantuan pemasaran sebagai bantuan ekspor pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh strategi daya saing terhadap kinerja ekspor perusahaan dengan diperkuat oleh bantuan ekspor melalui berdasarkan peraturan pemerintah. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dan analisis regresi moderasi menggunakan SPSS 24. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 148 responden di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keunggulan bersaing dan komitmen ekspor mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memperbaiki kinerja ekspor perusahaan. Selain itu, moderasi bantuan finansial dan bantuan pemasaran mampu memperkuat pengaruh keunggulan bersaing untuk memperbaiki kinerja ekspor. Sementara itu, bantuan finansial tidak mampu memperkuat komitmen ekspor, tetapi bantuan pemasaran mampu memperkuat pengaruh komitmen ekspor. Bantuan ekspor merupakan instrumen pendukung yang dibuat melalui peraturan pemerintah, dimana kedua bantuan tersebut termasuk tipe moderasi potensial dalam memperkuat pengaruh keunggulan bersaing. Namun, kedua bantuan ekspor tersebut pada saat memoderasi komitmen ekspor, menjadi variabel moderasi semu dan prediktor. Artinya, komitmen ekspor tidak perlu dimoderasi oleh bantuan ekspor pada penelitian selanjutnya. Nilai kebaruan dari penelitian ini terletak pada posisi bantuan ekspor sebagai moderator variabel keunggulan bersaing dan komitmen ekspor dalam upaya memperbaiki kinerja ekspor perusahaan, dan studi ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut. Penulis juga memberikan kontribusi literatur terhadap pengujian moderasi bantuan ekspor dalam memperkuat pengaruh keunggulan bersaing dan mengukur hubungan antar variabel yang terkait dengan kinerja ekspor, dimana ditemukan suatu hal yang baru mengenai bagaimana kemampuan keunggulan bersaing perusahaan menjadi peranan penting dalam mendorong kinerja ekspor.