Perencanaan Pembangunan Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Studi Di Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara)
Main Author: | Kurniawan, Zulfiandri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190727/1/Zulfiandri%20Kurniawan%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190727/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah pariwisata di akui telah berperan penting dalam pembangunan karena memberikan dampak terhadap perekonomian suatu negara atau daerah yang menjadi objek wisata. Di samping manfaat ekonomi secara nasional, dari perspektif peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, keparawisataan juga sangat berpotensi untuk menjadi instrumen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Kutai Kartanegara selain terkenal dengan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, juga memiliki beragam daya tarik wisata yang unik dan menarik baik itu daya tarik wisata alam, budaya, maupun buatan. Jenis daya tarik wisata yang paling banyak dimiliki Kutai Kartanegara adalah daya tarik wisata budaya. Namun sampai saat ini potensi parawisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara belum di manfaatkan secara maksimal, hal ini dapat di lihat dari kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata, tingkat kunjungan wisatawan di kabupaten Kutai Kartanegara mengalami penurunan pada tahun 2017 yaitu sejumlah 1.731.031 di bandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2016 sejumlah 1.914.220. penurunan kunjungan wisatawan yang terjadi disebabkan oleh kurangnya pengembangan pada daya tarik atau destinasi wisata yang sudah ada. Tujuan Penelitian ini Pertama, Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara; Kedua, Untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterlibatan stakeholders dalam Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara; Ketiga, Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang viii menjadi penghambat Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Situs penelitian di Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara. sumber dan jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif (interactive model of analisis) yang dikemukakan Miles dan Huberman yang dibagi penelitian menjadi dua kegiatan yaitu pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Tujuan Mewujudkan Kutai Kartanegara Sebagai Branding Pariwisata Unggulan Di Kalimantan Timur maka dalam penyusunan rencana pembangunan pariwisata di kabupaten Kutai Kartanegara lebih fokus terhadap pelaksanaan kegiatan event budaya di bandingkan meningkatkan sarana dan prasarana destinasi wisata yang sudah ada. Terdapat lima pendekatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan pariwisata yaitu, pendekatan Politik, Teknokratis, Top-down, Bottom-up,dan Partisipatif. Stakeholders yang terlibat dalam Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu pihak pemerintah, swasta dan masyarakat, yaitu Pemerintah berperan sebagai fasilitator dan regulator, Masyarakat berperan sebagai Tuan Rumah, Pelaksana/Subjek Pengembangan, dan Swasta berperan sebagai Investor/pengembang. Diketahui faktor penghambat dalam perencanaan pembangunan Pariwisata yaitu Faktor sumber daya manusia perencana, Faktor sistem yang digunakan, faktor Pendanaan.