Pemodelan Numerik Pada Circulating Fluidized Bed ( Pengaruh Variasi Tekanan Dan Kecepatan Gas Terhadap Karakteristik Pembakaran Pada Boiler )

Main Authors: Nugroho, Krishna Adi, Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190704/1/KRISHNA%20ADI%20NUGROHO.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190704/
Daftar Isi:
  • Salah satu komponen terpenting dalam siklus PLTU adalah boiler, dimana fungsi utama dari komponen ini adalah penghasil steam (uap) yang akan menggerakan turbin guna menghasilkan tenaga listrik. Circulating Fluidized Bed merupakan salah satu jenis metode pembakaran boiler yang saat ini banyak sekali dipakai untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi numerik menggunakan Ansys Fluent 18.2 untuk menganalisis perpindahan panas konveksi pada CFB boiler. Pada penelitian bertujuan untuk mengetahui variasi kecepatan udara dan tekanan berpengaruh terhadap perpindahan panas konveksi pada Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler. Pemodelan boiler menggunakan tipe pembakaran Circulating Fluidized Bed yang berisikan feedstock berupa batu bara untuk dijadikan sebagai bahan bakar dan aliran udara turbulen. Kecepatan udara yang digunakan sebesar 5 m/s, 10 m/s, 15 m/s dan tekanan 1 bar, 2 bar dan 3 bar. Kondisi temperatur permukaan pada Circulating Fluidized Bed boiler sebesar 300 K sebagai temperatur ambien dengan tekanan outlet pada Circulating Fluidized Bed boiler sebesar 1 atm. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perpindahan panas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tentang perubahan energi terhadap waktu, perubahan energi akibat adanya aliran (konveksi), perubahan energi akibat adanya perbedaan gradien temperatur, perubahan energi akibat adanya tekanan, dan energi yang hilang akibat gaya viskositas. Semakin lama waktu pembakaran maka temperatur akan semakin meningkat seiring bertambahnya variasi kecepatan udara, dimana kecepatan udara merupakan hal yang berpengaruh terhadap perpindahan panas konveksi dalam proses perambatan panas dari bagian dinding furnace sampai menuju sisi outlet. Perubahan energi akibat adanya tekanan sebanding dengan kenaikan temperatur yang terjadi selama proses pembakaran batu bara selama 20 menit.