Perbandingan Efek Pemberian Losartan dan Irbesartan terhadap Albumin Urin pada Tikus Model Diabetes yang Diterapi dengan Asam Rosmarinat
| Main Authors: | Aristo, Pierre Harold, Dr. dr. Nur Samsu, Sp.PD, K-GH, dr. Paksi Satyagraha, M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190697/1/Pierre%20Harold%20Aristo.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190697/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Nefropati Diabetik (ND) merupakan penyebab utama penyakit ginjal tahap akhir pada pasien diabetes diseluruh dunia. Patogenesis dari ND melibatkan banyak faktor intrinsik dan mediatornya dengan ACR urin menjadi salah satu penanda yang penting progresifitas ND. ARB, losartan dan irbesartan berperan dalam mengurangi progresifitas ND melalui penghambatan jalur RAAS dan asam rosmarinat sebagai antioksidan menghambat pembentukan ROS yang berpotensi merusak struktur ginjal. Namun berdasarkan penelitian terdahulu, kombinasi ARB dan antioksidan tidak selalu menunjukan hasil yang positif sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui efek dari kombinasi obat tersebut.Tujuan: Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi asam rosmarinat dengan losartan dan irbesartan dengan volume distribusi kecil terhadap albumin-creatinine ratio pada tikus diabetes. Metode: Rattus novergicus jantan 7-9 minggu, 275-325 gr, diberi diet tinggi lemak kemudian diinduksi diabetes. Subyek kemudian diterapi dengan kombinasi losartan 2,5 mg/kgBB + AR 40 mg/kgBB dan irbesartan 15 mg/kgBB + AR 40 mg/kgBB selama 8 minggu. Sampel urin dikumpulkan dengan kandang metabolik kemudian diukur kadar albumin dan kreatinin urin dengan ELISA. Uji statistik menggunakan one-way ANOVA dan uji post hoc. Hasil: Didapatkan perbaikan nilai albumin-creatinine ratio yang signifikan pada kelompok yang diterapi kombinasi losartan dan irbesartan dengan asam rosmarinat (α = 0,01 dan α = 0,004) namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kedua kelompok perlakuan (α = 0,610). Kesimpulan: Pemberian losartan dan irbesartan yang dikombinasikan dengan asam rosmarinat memiliki efek yang sama baiknya.