Analisis Biplot Untuk Memetakan Karakteristik Hasil Analisis Hybrid Hierarchical Clustering Via Mutual Cluster

Main Authors: Firdaus, Najunda Zukhrufiah Syahdu, Dr. Eni Sumarminingsih, S.Si., MM.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190686/1/Najunda%20Zukhrufiah%20Syahdu%20Firdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190686/
Daftar Isi:
  • Laju persentase penduduk miskin di Jawa Timur menunjukkan penurunan sejak Maret 2018 hingga September 2019, kemudian meningkat pada Maret 2020 akibat munculnya pandemi Covid-19. Analisis hybrid hierarchical clustering via mutual cluster digunakan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan indikator kemiskinan. Untuk menggali informasi mengenai karakteristik setiap klaster, digunakan analisis biplot. Data yang digunakan adalah data sekunder indikator kemiskinan kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2020 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Kemiripan antar kabupaten/kota diukur menggunakan jarak Mahalanobis dan untuk membentuk mutual cluster digunakan metode average linkage. Hasil dari penelitian adalah Jawa Timur dibagi ke dalam 5 klaster optimal dengan validitas rata-rata silhouette sebesar 0.18. Pada analisis biplot, proporsi keragaman kumulatif yang dihasilkan sebesar 68.5%. Kabupaten/kota di klaster 1 cenderung memiliki karakteristik kemiskinan dengan sumber air minum yang tidak layak dan bahan bakar memasak yang kurang berkembang. Kabupaten/kota di klaster 2 dan 3 memiliki karakteristik kemiskinan multidimensi yang mirip, di mana aspek yang lebih menonjol adalah bahan bakar memasak yang kurang berkembang dan kurangnya penguasaan teknologi. Kabupaten/kota di klaster 4 cenderung memiliki karakteristik kemiskinan multidimensi dengan sanitasi yang tidak layak dan kurangnya penguasaan teknologi. Kabupaten/kota di klaster 5 cenderung memiliki karakteristik kemiskinan multidimensi dengan aspek yang menonjol adalah luas bangunan tempat tinggal < 20m