Korelasi Antara IL-8 dan NLR Terhadap Derajat Keparahan dan Mortalitas pada Pasien COVID-19
Main Authors: | Paramitha, Siwastuastri Usa, dr. Didi Chandradikusuma, SpPD-KPTI,, dr. Agustin Iskandar, Mkes,SpPK (K). |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190667/1/SIWASTUASTRI%20USA%20PARAMITHA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190667/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Berdasarkan data tingginya angka kematian dari COVID-19 maka sangat dibutuhkan biomarker yang dapat diandalkan untuk menilai progresifitas penyakit COVID-19 dan kemungkinan mortalitas pada pasien. Biomarker hematologi digunakan untuk stratifikasi COVID-19 yaitu hitung sel darah putih, hitung limfosit, hitung neutrofil,NLR, hitung platelet, hitung eosinofil dan haemoglobin. Pada beberapa studi diidentifikasi IL-6, MCP-3,IP-10, dan IL-8 merupakan prediktor yang baik dalam melihat progresifitas COVID-19 dan mortalitas pada pasien COVID-19. Tujuan penelitian: Menganalisis korelasi antara NLR, IL-8 dan keduanya dengan mortalitas pada pasien COVID-19. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasiol analitik dengan pendekatan kohort prospektif pada 74 pasien yang terdiagnosa COVID-19 dan dirawat di RSSA Malang. Pengumpulan sampel dilakukan dari bulan Januari 2021-Mei 2021 di ruang perawatan incovit. Pemeriksaan NLR dilakukan Laboratorium Sentral Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang dan Pemeriksaan IL-8 dilakukan di Laboratorium Parasitologi FKUB. subyek penelitian adalah semua penderita yang terkonfirmasi COVID-19 baik kriteria ringan hingga critically ill yang berusia lebih dari 16 tahun. Hasil: Dari 74 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 didapatkan 33 pasien bukan penyintas dan 41 pasien penyintas. Cutoff dari NLR 10,6 dengan AUC 0,643 sensitivitas sebesar 48,5% dan spesifisitas sebesar 70% dan Cutoff dari IL-8 144 dengan AUC 0,623 memiliki sensitifitas sebesar 45,5 % dan spesifisitas 73%. cut-off IL-8 lebih dari 144 memiliki kemungkinan terjadinya mortalitas 2 kali lebih besar (RR; 2 IK 95%, 1,063- 2,914, p=0,028). Adanya korelasi antara kenaikan kadar IL-8 dengan mortalitas pasien [r=0,233, p=0,046]. Tidak ada korelasi antara kadar IL-8 dengan derajat keparahan pasien [r=0,66, p=0,575]. Adanya korelasi antara kenaikan kadar IL-8 dengan mortalitas pasien [r=0,233, p=0,046]. cut-off NLR lebih dari 10.6 memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar terjadi mortalitas (IK 95%, 1,066- 2,831, p=0,031). Adanya korelasi NLR dengan derajat keparahan penyakit [r= 0,255, p= 0,028] dan Adanya korelasi signifikan antara kenaikan ratio NLR dengan mortalitas [r=.0,230, p=0,048]. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar IL-8 dan NLR terhadap mortalitas dan terdapat hubungan antara NLR dengan derajat keparahan pasien COVID-19