Pengaruh Derajat Anemia terhadap Prognostik Pasien Kanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) Yang Mendapatkan Kemoterapi Berbasis Platinum
Main Authors: | Kartikasari, Ulfah, dr. Suryanti Dwi Pratiwi,, Sp.P(K), dr. Triwahju Astuti,, M.Kes, Sp.P(K), Dr. dr. Nanik Setijowati,, M.Kes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190665/1/Ulfah%20Kartikasari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190665/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kanker paru merupakan kasus terbanyak dengan mortalitas tertinggi yang menyumbang kurang lebih 2,1 juta kasus (11,6%) dari total kejadian kanker di seluruh dunia. Lebih dari 70% kasus datang pada stadium lanjut yang non operable sehingga diperlukan manajemen multimodalitas terapi. Anemia adalah kondisi yang memperberat penyakit kanker baik itu terkait tumor secara langsung maupun terkait dengan efek terapi. Anemia pada penyakit kanker dapat mempengaruhi oksigenasi jaringan, fungsi organ, meningkatkan kerentanan terjadinya perdarahan, angka kematian pasca operasi, absorpsi besi serta kualitas hidup penderita kanker. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis derajat anemia terhadap OS dan PFS pasien kanker paru karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK) yang mendapatkan kemoterapi berbasis platinum. Metode : Disain penelitian dengan kohort retrospektif observasional analitik terhadap 80 data pasien KPKBSK yang mendapatkan kemoterapi berbasis platinum dari bulan Januari 2018 sampai Desember 2020 yang terbagi dalam 2 kelompok studi (39 subyek kelompok normal dan 41 subyek kelompok anemia). Hasil: Nilai rerata kadar hemoglobin awal pada pasien KPKBSK dengan anemia adalah 10,55 ± 1,25 g/dL. Terdapat perbedaan yg signifikan antara variabel metastase tulang, OS dan PFS pada kelompok normal dan anemia (p=0,008; p=0,002; p=0,27). Anemia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OS (r=0,146, p=0,000) maupun PFS (r=0,264 p=0,000) pada pasien KPKBSK yang diberikan kemoterapi berbasis platinum. Kesimpulan: Semakin tinggi derajat anemia memperpendek OS dan PFS pada pasien kanker paru KPKBSK yang diberikan kemoterapi berbasis platinum sebagai terapi lini pertama.