Hubungan Tingkat Stres Akademik dengan Kecenderungan Perilaku Melukai Diri Sendiri (Self-Harm) pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Main Authors: | Aflah, Ulil, Dr. Ns. Kumboyono, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom,, Ns. Annisa Wuri Kartika, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190631/1/Ulil%20Aflah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190631/ |
Daftar Isi:
- Mahasiswa keperawatan merupakan mahasiswa yang dilaporkan paling banyak mengalami stres akademik. Beban stres yang terakumulasi secara terus menerus tanpa adanya solusi dapat berdampak terhadap emosi negatif yang tidak terkendali dan membuat individu melakukan perilaku merugikan seperti self-harm. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan kecenderungan perilaku melukai diri sendiri (self-harm) pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan FKUB. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang melibatkan 240 mahasiswa program studi ilmu keperawatan FKUB. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Stress Nursing Scale Index (SNSI) dan kuesioner kecenderungan self-harm. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman dengan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 65,8% responden mengalami stres akademik tingkat sedang dan sebanyak 71,7% memiliki kecenderungan self-harm rendah. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat hubungan antara tingkat stres akademik dengan kecenderungan self-harm. Hasil uji rank spearman mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,395. Diharapkan institusi pendidikan dapat lebih memperhatikan kondisi psikologis mahasiswa dengan memfasislitasi layanan konseling guna membantu mahasiswa mengatasi kesulitas selama menempuh proses perkuliahan.