Evaluasi Kinerja Pemasok pada Rantai Pasok Agroindustri Apel pada Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Wardana, Afrizal Wisnu, Dr. Silvana Maulidah,, SP., MP., Anisa Aprilia, SP., MP., M.BA.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190616/1/Afrizal%20Wisnu%20Wardana.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190616/
Daftar Isi:
  • Pemasok merupakan salah satu entitas dalam rantai pasok yang berfungsi sebagai penyedia bahan baku yang memiliki pengaruh besar dalam kegiatan produksi dan operasi dalam agroindustri apel di Kota Batu, Jawa Timur. Kinerja pemasok yang buruk akan berdampak negatif terhadap kelancaran sistem produksi yang dijalankan oleh perusahaan. Perlu adanya penilaian kinerja pemasok sehingga perusahaan dapat menyusun strategi dalam melakukan evaluasi terhadap pemasok yang mereka miliki. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria yang berpengaruh terhadap kinerja pemasok dalam agroindustri apel, menganalisis bobot prioritas kriteria kinerja pemasok, dan mengevaluasi kinerja pemasok pada agroindustri apel. Penelitian ini dilakukan di CV. Bagus Agriseta Mandiri yang menjadi perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan buah apel menjadi olahan buah. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2021. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik perusahaan yaitu CV. Bagus Agriseta Mandiri yang dipilih menggunakan metode judgmental sampling. Bobot prioritas kriteria kinerja pemasok diuji menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) sedangkan prioritas kinerja pemasok diuji menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kueisoner dan dokumentasi yang dilakukan kepada pemilik perusahaan. Adapun kriteria yang diteliti adalah kualitas dengan subkriteria ukuran buah, tingkat kematangan dan kemulusan kulit buah; kriteria harga dengan subkriteria harga yang ditawarkann dan diskon; kriteria pengiriman dengan subkriteria ketepatan kuantitas dan ketepatan waktu pengiriman; dan kriteria layanan dengan subkriteria garansi, komplain serta ketanggapan dari pemasok. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa bobot prioritas kriteria tertinggi didapatkan pada kriteria layanan kemudian diikuti oleh harga, kualitas dan pengiriman. Layanan yang baik akan berdampak positif terhadap integrasi sehingga rantai pasok yang efektif dan efisien lebih mudah tercapai. Sedangkan dalam prioritas kinerja pemasok tetap perusahaan, penilaian tertinggi didapatkan oleh pemasok 1 diikuti dengan pemasok 2 dan pemasok 3. Kinerja pemasok yang dimiliki oleh CV. Bagus Agriseta Mandiri secara umu sudah tergolong cukup baik namun terdapat hal yang perlu ditingkatkan oleh perusahaan yaitu pada ukuran buah, diskon dan ketanggapan pada pemasok 3 serta harga pada pemasok 1 dan 2.