Optimasi Rancangan Tata Letak Usulan Gudang Material Bahan Berbahaya dan Beracun Menggunakan Simulasi ANYLOGIC untuk Meningkatkan Kapasitas Gudang di PT XX

Main Authors: Ferdiansyah, Maulana Rifqy, Wike Agustin Prima Dania,, STP., M.Eng., Ph.D, Danang Triagus Setiyawan,, ST., MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190607/1/MAULANA%20RIFQY%20FERDIANSYAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190607/
Daftar Isi:
  • Industri minuman menjadi salah satu jenis industri yang berkembang pesat, termasuk industri susu. PT XX merupakan salah satu industri susu di Indonesia yang memproduki susu konsumsi dengan berbagai macam varian produk. Kendala yang dihadapi oleh Bagian Warehouse Sparepart and General Supply PT XX selaku bagian yang bertanggung jawab di pengelolaan gudang B3 yaitu kelebihan kapasitas gudang terhadap barang yang disimpan saat musim liburan atau peak season. Hal ini membuat material B3 ditumpuk dan diletakan di lantai gudang yang membuat operator gudang menjadi kesulitan untuk mengambil barang B3. Tujuan pelaksanaan magang ini, untuk menganalisis tata letak awal gudang dan merancang tata letak usulan gudang B3 dengan metode dedicated storage. Tata letak usulan akan dijalankan simulasi kegiatan penyimpanan melalui program ANYLOGIC serta kinerja tata letak usulan akan dibandingkan dari setiap parameter. Hasil analisis tata letak awal Gudang Material B3 Nonfoodgrade Chemical diketahui bahwa kapasitas penyimpanan maksimal gudang sebesar 186 palet. Biaya material handling yang dikeluarkan dalam satu hari operasional gudang sebesar Rp. 89.886,02. Perancangan tata letak dengan metode dedicated storage menghasilkan dua tata letak usulan yang sesuai dengan kebutuhan PT XX. Hasil kinerja tata letak usulan satu memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 238 palet dengan total biaya pembangunan sistem penyimpanan sebesar Rp. 102.160.000. Di sisi lain, tata letak usulan dua memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 225 palet dengan total biaya pembangunan sistem penyimpanan sebesar Rp. 83.180.000. Tata letak usulan dapat menghemat biaya material handling hingga 16,25% per hari untuk tata letak usulan satu dan 21,03% per hari untuk tata letak usulan dua. Hasil perbandingan setiap parameter menunjukan bahwa tata letak usulan dua menjadi solusi alternatif untuk menjawab permasalahan kelebihan kapasitas gudang.