Penyelesaian Kasus Penembakan Terhadap Pesawat Ukraine International Airlines Di Iran Dalam Perspektif Hukum Internasional

Main Authors: Ramadhani, Muhammad Ammar, Ikaningtyas, S.H., LL.M., Dr. Adi Kusumaningrum, S.H.,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190547/1/MUHAMMAD%20AMMAR%20RAMADHANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190547/
Daftar Isi:
  • Pada penulisan tugas akhir ini penulis mengangkat permasalahan terkait dengan perspektif dari hukum internasional atas kasus penembakan pesawat terbang sipil milik Ukraine International Airlines di wilayah udara Iran. Pada dasarnya menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sipil internasional adalah kewajiban bagi semua negara, apapun yang terjadi di wilayah udara suatu negara harus menempatkan keamanan dan juga keselamatan pada derajat paling tinggi. Penelitian ini mengkaji mengenai perspektif Hukum Internasional yang dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk menyelesaikan kasus penembakan pesawat terbang sipil Ukraine International Airlines PS752 yang tertembak di ruang udara Iran. Berdasarkan alasan alasan hukum tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “PENYELESAIAN KASUS PENEMBAKAN TERHADAP PESAWAT UKRAINE INTERNATIONAL AIRLINES DI IRAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL” Berdasarkan permasalahan diatas penulis mengangkat sebuah rumusan masalah yaitu: Bagaimana perspektif Hukum Internasional dalam penyelesaian kasus penembakan terhadap pesawat terbang sipil Ukraine International Airlines PS752 di Iran? Untuk menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan yang dipakai adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum terbagi menjadi sumber hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik penelusuran bahan hukum dengan studi pustaka, dan teknik analisis bahan hukum penelitian ini menggunakan penafsiran sistematis, interpretasi teleologis atau sosiologis serta metode interpretasi gramatikal. Dari hasil penelitian di atas penulis memperoleh jawaban atas rumusan masalah, Sebagai salah satu negara yang menandatangani Konvensi Chicago 1944 beserta pasal 3 bis Konvensi tersebut Iran berkewajiban menghormati keselamatan penerbangan sipil dan menahan diri untuk tidak menggunakan senjata terhadap pesawat udara sipil. Atas ditembaknya Pesawat Ukraine Airlines oleh militer Iran, Iran dinyatakan melanggar ketentuan Pasal 3 bis ayat 1 Konvensi Chicago 1944 dan pasal 1 ayat (1) huruf b Konvensi Montreal 1971 dan bertanggung jawab untuk reparasi terhadap keluarga korban. Salah satu upaya yang dapat dilakukan negara untuk melindungi pesawat udara sipil yang melewati wilayah udaranya adalah menetapkan zona larangan terbang. Zona larangan terbang yang diciptakan oleh suatu negara untuk melindungi Kawasan udara dari penerbagan asing.