Optimasi Proses Produksi Serbuk Madu dengan Metode Vacuum Foam Drying

Main Authors: Firdausi, Zahrotul, Dr. Dodyk Pranowo,, STP., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190519/1/Zahrotul%20Firdausi.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190519/
Daftar Isi:
  • Madu adalah cairan kental dengan aroma manis yang khas dan berwarna coklat yang dihasilkan oleh lebah dengan cara mengumpulkan nektar dari berbagai tanaman. Madu memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan sehingga digemari banyak orang. Madu mengandung berbagai jenis senyawa seperti bahan-bahan aromatik, antibiotik, hormon, asam amino nonesensial, asam amino esensial (lisin, histadin dan triptofan), mineral dan vitamin. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui optimasi proses produksi pembuatan serbuk madu dengan menggunakan metode vacuum foam drying. Metode vacuum foam drying merupakan metode pengeringan dengan menggunakan suhu tidak terlalu tinggi yang biasa dilakukan pada bahan yang memiliki karakteristik-karakterstik tertentu seperti peka terhadap panas, lengket dan kental tanpa mengalami perubahan kualitas. Pada prinsipnya, metode vacuum foam drying menggunakan bahan berupa agen pembusa dan bahan pengisi (filler) dalam rangkaian prosesnya, setelah itu dilanjutkan dengan proses pengeringan menggunakan pengering vakum. Pembuatan serbuk madu dengan metode vacum foam drying ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan lama waktu pengeringan yang optimal agar diperoleh serbuk madu dengan nilai porositas, higroskopisitas, warna dan aktivitas antioksidan yang baik. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Central Composite Design (CCD). Penelitian menggunakan 2 faktor yaitu suhu pengeringan (65, 70, 75°C) dan lama waktu pengeringan (5, 6, 7 jam) dengan 3 respon yaitu porositas, higroskopisitas dan warna. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh perlakuan optimum pada suhu pengeringan 75°C dalam waktu 5 jam dengan nilai porositas sebesar 0,369722%, higroskopisitas sebesar 0,018519%, warna 1,03158 dan aktivitas antioksidan sebesar 0,00914639.