Analisis Total Fenol dan Flavonoid Berdasarkan Varietas dan Tingkat Bagian Batang Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Menggunakan Metode Maserasi

Main Authors: Lestari, Yuni, La Choviya Hawa,, S.TP., MP., PhD, Dr. Ir. Bambang Susilo,, M.Sc. Agr
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190518/1/Yuni%20Lestari.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190518/
Daftar Isi:
  • Seiring bertambahnya waktu produksi gula semakin bertambah. Namun terdapat kendala dalam budidaya tanaman tebu di Indonesia, salah satunya yaitu hama dan penyakit sehingga perlu adanya penanganan untuk masalah tersebut. Dalam dalam batang tebu terdapat senyawa yang kurang diinginkan, yaitu senyawa fenolik yang dapat mengubah warna gula menjadi lebih gelap. Sedangkan untuk pertumbuhan dan pertahanan tanaman tebu senyawa fenolik sangat dibutuhkan. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisa kandungan total fenolik dan flavonoid pada batang tebu dari tiga varietas tebu. Penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pada penelitian ini menggunakan tiga varietas unggul yaitu varietas tebu BL (Bululawang), PS 881, dan PS 862. Batang tebu yang digunakan adalah batang tebu bagian atas, tengah, dan bawah. Hasil penelitian akan dilihat berdasarkan uji kadar total fenol dan uji kadar total flavonoid menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Analisis data menggunakan Analysis of Varience (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5%, kemudian dilakukan dengan uji lanjut yaitu uji Least Significant Differences (LSD) atau uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan varietas dan tingkat bagian batang memiliki perbedaan yang sangat nyata terhadap nilai total fenol, total flavonoid, dan kadar nira. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan varietas dan bagian batang tebu terhadap nilai total fenol menghasilkan rerata terbesar yaitu varietas Bululawang sebesar 4,26 mg GAE/g, dan pada perlakuan batang bagian atas sebesar 4,45 mg GAE/g. Pada perlakuan varietas dan bagian batang tebu terhadap nilai total flavonoid diperoleh rerata paling besar yaitu varietas BL dengan nilai 2,92 mg QE/g, sedangkan pada bagian batang atas sebesar 2,56 mg QE/g.