Analisis Sebaran Polutan CO, HC, NOx, dan SOx Dari Sumber Bergerak Di Kampus Utama Universitas Brawijaya
Main Authors: | Novanto, Rahmadar Tri, Dr. Eng. EviKurniati,, STP, MT., Dr. Ir. J. Bambang Rahadi W,, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190479/1/Rahmadar%20Tri%20Novanto.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190479/ |
Daftar Isi:
- Udara adalah komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tetapi, dengan perkembangan yang terjadi membuat juga perubahan dengan dampak negatif dalam lingkungan itu sendiri. Pencemaran udara adalah hal nyata di Indonesia. Kendaraan bermotor merupakan sumber pencemar udara yang banyak memberikan sumbangsih atas tingginya konsentrasi pencemaran udara. Gas tersebut mengandung unsur pencemar seperti karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), hidrokarbon (HC) dan partikel yang terdiri dari asap, abu melayang, timah hitam (Pb), debu serta campuran gas dan partikel yang dioksidasi oleh matahari. Universitas Brawijaya adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menerima mahasiswa baru dengan jumlah yang sangat banyak tiap tahunnya. Dengan kepadatan yang terjadi di Universitas Brawijaya ini akan mengakibatkan juga peningkatan dari jumlah kendaraan yang ada di Universitas Brawijaya. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas udara yang terjadi di kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui besar laju emisi CO, HC, NOx, dan SOx Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data, pengambilan sampel udara, tahap pengolahan data, uji validasi, dan visualisasi dan zonasi sebaran pencemaran udara. Tahapan penelitian ini adalah pengumpulan dan analisis data primer, pengumpulan data sekunder, penyusunan simulasi FLLS, validasi dan visualisasi. Pengumpulan data traffic counting dilakukan pada tanggal 14,15,16, dan 17 Oktober 2019 di 4 titik pada pukul 06.00 – 09.00 dan pukul . Hasil sebaran polutan akan dianalisis menggunakan aplikasi Arcmap. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan laju emisi CO terbesar adalah pada Bundaran Universitas Brawijaya adalah 80410,28 μg/m.s di pagi hari. Laju emisi HC terbesar adalah pada pada Bundaran Universitas Brawijaya adalah 21481,14 μg/m.s. Laju emisi NO terbesar adalah pada Bundaran Universitas Brawijaya adalah 3717,32 μg/m.s di pagi hari. Hal ini disebabkan oleh titik Bundaran Universitas Brawijaya adalah titik yang paling banyak dilalui oleh kendaraan. Nilai Fraction Bias (FB) pada parameter CO, HC, NO, dan SOx, pada masing-masing sebesar 1,466656036; 1,804767627; -0,99454627; dan -1,798499741.