Pengaruh Penambahan DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme Dalam Pakan Terhadap Kualitas Internal Telur Itik Mojosari Alabio
Main Authors: | Bellarosanti, Alvi, Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M. Sc., IPM., ASEAN Eng. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190466/1/Alvi%20Bellarosanti.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190466/ |
Daftar Isi:
- Itik Mojosari Alabio merupakan itik persilangan antara itik Mojosari jantan dan itik Alabio betina yang memiliki keunggulan dalam produktivitas telur yang tinggi yaitu sekitar 250-320 butir/ekor/tahun. Produktivitas telur itik Mojosari Alabio yang tinggi perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang kualitas telur, terutama kualitas internal telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme dalam pakan terhadap kualitas internal telur itik, yang meliputi: warna kuning telur (yolk color), Indeks Kuning Telur (IKT), Indeks Putih Telur (IPT), volume kuning telur (yolk) dan volume putih telur (albumen). Metode penelitian ini menggunakan eksperimen in vivo dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan sebanyak 4 perlakuan, dengan penambahan DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme yang berbeda dan 1 perlakuan kontrol. Ke-empat perlakuan tersebut diulang sebanyak 5 kali, sehingga didapatkan 20 unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari P0: pakan basal tanpa penambahan; P1: pakan basal + DiCalcium Phosphate 1,5%; P2: pakan basal + Cocktail Enzyme 0,5%; P3: pakan basal + DiCalcium Phosphate 1% + Cocktail Enzyme 0,5%. Setiap perlakuan dan pengulangan masing-masing terdapat 10 ekor itik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: itik petelur Mojosari Alabio berumur 44 minggu sebanyak 200 ekor, pakan basal fermentasi, DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme, sedangkan alat-alat yang digunakan yaitu: ember, sekop, timbangan analitik, Yolk Color Fan, jangka sorong, kaca datar, gelas ukur dan egg separator. Penelitian dilaksanakan di kandang peternakan itik petelur Mojosari Alabio milik Bapak Ashadi, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok - Kabupaten Blitar pada bulan September – Oktober 2021. Variabel dalam penelitian ini meliputi: warna kuning telur (yolk color), Indeks Kuning Telur (IKT), Indeks Putih Telur (IPT), volume kuning telur (yolk) dan volume putih telur (albumen). Penambahan DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme dalam pakan yang diberikan selama 5 minggu menunjukan hasil tidak berbeda nyata terhadap variabel warna kuning telur (yolk color), Indeks Kuning Telur (IKT), Indeks Putih Telur (IPT), volume kuning telur (yolk), dan volume putih telur (albumen). Nilai variabel kuning telur (yolk) berturut-turut P0: 13,4 ± 0,72; P1: 13,0 ± 0,47; P2: 13,3 ± 0,64 dan P3: 13,9 ± 0,43. Nilai variabel Indeks Kuning Telur (IKT) berturut-turut yaitu P0: 0,363 ± 0,023; P1: 0,401 ± 0,014; P2: 0,376 ± 0,056 dan P3: 0,412 ± 0,016 dalam satuan mm. Nilai variabel Indeks Putih Telur (IPT) meliputi P0: 0,104 ± 0,019; P1: 0,109 ± 0,026; P2: 0,110 ± 0,011 dan P3: 0,121 ± 0,018 dengan satuan mm. Nilai variabel volume kuning telur (yolk) yang didapatkan P0: 27,50 ± 1,18; P1: 27,86 ± 1,39; P2: 27,70 ± 1,12 dan P3: 27,79 ± 1,61 dalam satuan ml serta volume putih telur (albumen) yaitu P0: 37,84 ± 1,38; P1: 37,10 ± 1,02; P2: 37,98 ± 1,26 dan P3: 38,00 ± 2,74 dalam satuan ml. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat nilai tertinggi pada setiap variabel pengamatan yakni pada P3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meningkatkan level pemberian DiCalcium Phosphate dan Cocktail Enzyme, lama perlakuan serta perbedaan komposisi bahan pakan basal agar mendapatkan hasil yang diharapkan.