Analisis Yuridis Pertimbangan Penempatan Narapidana Transgender Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

Main Authors: Nurjanah, Astika Zavira, Dr. Prija Djatmika, S.H.,, Dr. Faizin Sulistio, S.H., L.L.M.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190420/1/ASTIKA%20ZAVIRA%20NURJANAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190420/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus dimana seorang transpuan yang sudah melakukan perubahan diri dari seorang laki-laki menjadi perempuan tetapi tidak melakukan operasi perubahan jenis kelamin sehingga tetap dimasukkan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan laki-laki pada saat terkena kasus narkoba. Dalam Undangundang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa dasar pertimbangan penempatan narapidana transgender berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan ? (2) Apakah penempatan narapidana transgender berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan telah memenuhi keadilan bagi warga binaan transgender ? Metode penelitian yang digunakan yaitut jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan Undang-undang. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, penulis memperoleh kesimpulan bahwa menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan menyebutkan untuk penggolongan narapidana salahsatunya sesuai dengan jenis kelamin dan adanya ketidak adilan terhadap narapidana transgender yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Sehingga harusnya narapidana transgender mendapatkan tempat lapas khusus untuk transgender atau transpuan.