Potensi Bacillus subtilis DSM 10T Dan Pseudomonas putida S18 Sebagai Agen Biofertilizer Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kopi

Main Authors: A’yun, Lutfiana Qurrota, Dr. Suharjono,, MS.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190417/1/175090101111026_%20-%20Lutfiana%20Qurrota%20A%60yun.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190417/
Daftar Isi:
  • Tanaman kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Peningkatan produksi tanaman kopi pada umumnya dilakukan dengan pemberian pupuk sintetik yang menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas tanah pertanian. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri pelarut Fosfat Bacillus subtilis DSM 10T dan Pseudomonas putida S18 dalam menghasilkan IAA, melarutkan fosfat, dan menambat nitrogen; serta mengetahui potensinya sebagai agen biofertilizer dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi. Penelitian meliputi subkultur isolat bakteri, uji asosiasi antarisolat, uji potensi secara kuantitatif bakteri dalam menghasilkan IAA, melarutkan fosfat, dan menambat nitrogen; serta uji aplikasi pada bibit tanaman kopi. Data dianalisis menggunakan program SPSS for Windows release v.26. Konsentrasi IAA paling tinggi dihasilkan oleh isolat S131 sebesar 28,4 μg/mL, konsentrasi fosfat terlarut paling tinggi dihasilkan oleh isolat polikultur W35+S131 sebesar 7,4 μg/mL dan isolat W35 mampu memfiksasi nitrogen sebesar 17,5 μg/mL. Aplikasi isolat polikultur W35+S131 pada Kopi Robusta dan Arabika menunjukkan nilai rata-rata pertambahan tinggi tanaman tertinggi 0,9 cm. Secara keseluruhan isolat bakteri monokultur dan polikultur berpotensi sebagai biofertilizer dengan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol. Kata kunci : biofertilizer, Kopi Arabika, Kopi Robusta.