Life Cycle Assessment dan Techno-Economic Analysis Produksi Bioenergi dari Makroalga: Systematic Review
Main Authors: | Pangestuti, Martasari Beti, Sri Suhartini,, STP, M.Env.Mgt, PhD, Dr. Ir. Nur Hidayat,, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190387/1/Martasari%20Beti%20Pangestuti.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190387/ |
Daftar Isi:
- Makroalga atau rumput laut merupakan biomassa potensial karena mengandung polisakarida yang tinggi dan mempunyai laju pertumbuhan yang cepat. Potensi valorisasi makroalga sebagai sumber bioenergi telah banyak diteliti. Tekanan sustainability telah mendorong pengembangan konversi makroalga untuk dinilai keberlanjutannya dari aspek lingkungan berdasarkan life cycle assessment (LCA), serta aspek ekonomi menggunakan techno economic analysis (TEA). Artikel systematic review ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi potensi kelayakan lingkungan dan ekonomi produksi bioenergi berbasis makroalga dari artikel-artikel jurnal penelitian terbaru. Penulisan systematic review ini menggunakan PRISMA 2020 (Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta Analyses) untuk menyeleksi artikel, sintesis data dilakukan secara kualitatif dengan cara narrative synthesis, serta dilakukan analisis tematik untuk mengulas artikel-artikel relevan. Hasil evaluasi dari artikel-artikel studi LCA menegaskan bahwa makroalga layak secara lingkungan untuk produksi bioenergi karena memiliki kinerja lingkungan yang baik dalam mengurangi emisi karbon dan dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Namun, kelayakan secara ekonomi pada artikel penelitian TEA masih bervariasi yang cenderung belum efisien karena nilai harga jual produk masih lebih mahal dibandingkan produk-produk energi fosil yang ada di pasar saat ini akibat biaya produksi yang tinggi pada kultivasi makroalga. Akan tetapi, dengan melakukan konsep biorefinery dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan pendapatan dan menjadikan harga jual produk bioenergi yang lebih murah, serta meningkatkan efisiensi kinerja lingkungan karena pemanfaatan sumber daya yang maksimal.