Pengaruh Umur Larva Dalam Pembuatan Lebah Ratu Apis Mellifera Terhadap Panjang Kaki Depan, Kaki Tengah Dan Kaki Belakang
Main Authors: | Hafiidz, Muhammad, Dr. Ir.Sri Minarti, MP., IPM., ASEAN Eng., |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190382/1/Muhammad%20Hafiidz.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190382/ |
Daftar Isi:
- Lebah ratu adalah lebah yang bertanggung jawab dalam proses reproduksi dalam koloni lebah madu. Lebah betina merupakan satu-satunya lebah yang melakukan proses perkawinan. Memiliki ukuran tubuh lebih besar dan panjangnya satu setengah panjangnya tubuh lebah pekerja, berwarna lebih gelap (hitam kecoklatan). Lebah ratu dapat bertelur lebih dari 2000 butir telur per hari dan dapat hidup dari 4 sampai 5 tahun. Hal itu disebabkan lebah ratu mengonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya. Teknik grafting pada dasarnya adalah pemindahkan larva dari sel lebah pekerja ke sel lebah ratu yang ukurannya lebih besar sehingga umur larva menjadi faktor dominan yang menentukan jumlah dan komposisi royal jelly yang diterima. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu melewati fase larva untuk menghasilkan seekor calon lebah ratu. Apis mellifera merupakan lebah yang banyak dikenal dan sangat luas penyebarannya, lebah ini dapat menghasilkan madu lebih besar dari pada Apis cerana. Apis mellifera dapat menghasilkan 25-30 kg madu per Koloni. Ukuran lebah Apis mellifera lebih kurang 1 1⁄4 kali lebih besar dari pada lebah madu Apis cerana. Populasinya dalam satu sarang bisa mencapai 15.000-60.000 lebah. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan lebah Madu PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang berlokasi di wilayah Argosuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang selama bulan November. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur larva lebah madu Apis mellifera terhadap kualitas morfologi panjang kaki depan, kaki tengah dan kaki belakang lebah ratu Apis mellifera. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva lebah Apis mellifera berumur 1 sampai 3 hari. Metode yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang kaki depan lebah ratu Apis mellifera dari P0 sebesar (8.40 ± 0.51mm), P1 (8.49 ± 0.59mm), dan P2 sebesar (8.85 ± 0.52mm). Panjang kaki tengah dari perlakuan P0 sebesar (9.89±0.81mm), P1 (9.77±0.52mm), dan P2 sebesar (10.17±0.34mm). Didapatkan pula panjang kaki belakang P0 sebesar (12.48±0.99mm), P1 (12.79±0.67mm), dan P2 sebesar (12.87±0.78mm). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ratu lebah Apis mellifera dari Larva dengan umur 1, 2 dan 3 hari menghasilkan morfologi lebah ratu yang ideal dan ukurannya sama. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penambahan perlakuan untuk membuat ratu lebah Apis mellifera seperti metode cangkok basah (penambahan olesan) atau pembuatan ratu dengan starter telur