Analisis Sistem Drainase Jalan Raya Porong Berbasis Zero Run-Off Di Kabupaten Sidoarjo
Main Authors: | Sultonulazkar, Aulia, Dr.Ir. Ussy Andawayanti, MS.IPM., Sumiadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190352/1/Aulia%20Sultonulazkar.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190352/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan genangan setiap tahunya terus bertambah di kota – kota besar di Indonesia sehingga menimbulkan kerugian material yang cukup besar serta masalah akses mobilitas yang terhambat sehingga memerlukan penanganan secepatnya. Permasalahan genangan yang terjadi di daerah perkotaan mengekspresikan tidak terakomodirnya dengan baik kapasistas saluran drainase dan ketersediaan daerah resapan air. Demikian halnya dengan kondisi Daerah Lumpur Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa tahun terakhir yang kerap terjadi genangan pada daerah sekitarnya, terutama pada Jalan Raya Porong. Permasalahan Lumpur Sidoarjo mengakibatkan sungai dan saluran drainase yang ada pada daerah tersebut mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu nemampung kelebihan air hujan yang terjadi. Hal ini disebabkan karena adanya permasalahan deformasi geologi berupa penurunan muka tanah (land subsidence) pada daerah sekitar semburan lumpur. Sistem drainase yang ada pada lokasi studi masih menggunakan konsep drainase konvensional, dimana limpasan air langsung dibuang secepat – cepatnya ke badan sungai. Besarnya genangan yang terjadi belum mampu ditangani secara efektif dengan sistem drainase yang sudah ada. Sehingga perlu adanya penanganan dengan cara meresapkan atau menampung sementara genangan sebelum dibuang ke badan air/sungai yang merupakan konsep dari sistem drainase berwawasan lingkungan. Pada studi dilakukan analisa sistem drainase pada Jalan Raya Porong untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam menangani genangan yang terjadi. Studi ini bertujuan untuk menganalisa debit banjir rancangan menggunakan Metode Rasional. Data yang digunakan untuk analisa hidrologi yaitu dari stasiun hujan di Subsistem Drainase Ketapang Barat. Setelah mendapatkan nilai debit banjir rancangan, akan dilakukan evaluasi kapasitas saluran dengan membandingkan besar debit saluran drainase eksisting dengan perhitungan debit banjir rancangan. Dari hasil evaluasi kapasitas saluran, maka akan direncanakan alternatif penanganan berbasis Zero Run-Off dengan konsep drainase berwawasan lingkungan. Setelah itu, akan diperhitungkan untuk kebutuhan anggaran biaya nya. Perhitungan rencana anggaran biaya akan disesuaikan dengan ketentuan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Sidoarjo.Dari hasil pengerjaan, didapatkan debit rancangan pada Subsistem Drainase Ketapang Barat yang berbeda setiap salurannya. Dengan kala ulang 5 tahun didapatkan nilai debit rancangan terkecil yaitu 0,527 m3/dt dan terbesar 3,199 m3/dt. Dari hasil evaluasi didapatkan 6 dari 9 saluran yang ada pada lokasi studi perlu dilakukan penanganan genangan. Upaya penanganan genangan berwawasan lingkungan yang dipilih yaitu dengan membuat saluran resapan, rehabilitasi saluran dan rehabilitasi sistem pompa kolam detensi. Perhitungan rencana anggaran biaya total pada masing – masing pengerjaan sebesar Rp 13.018.111.886.