Analisis Produktivitas Pekerja Pada Billing Service Dengan Metode Work Sampling (Studi Kasus: PT AUTO 2000 Sukun Malang)
Main Authors: | Al Fatih, Arsy Muhammad, Sugiono, ST., MT., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190343/1/ARSY%20MUHAMMAD%20AL%20FATIH.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190343/ |
Daftar Isi:
- Proses bisnis pada Auto 2000 Sukun merupakan proses bisnis yang melibatkan banyak karyawan. Auto 2000 Sukun merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif di bawah naungan Astra International. Kegiatan-kegiatan perusahannya meliputi showroom, service dan penjualan spare part ini melayani hampir seluruh bengkel suku cadang di kota Malang. Auto 2000 Sukun merupakan salah satu perusahaan yang memperhatikan penciptaan lingkungan bagi seluruh karyawannnya, karena hal itu erat kaitannya dengan tumbuhnya motivasi kerja dari diri seseorang. Selain itu, penciptaan lingkungan kerja yang baik dapat menumbuhkan rasa nyaman dan aman bagi para karyawan. Permasalahan yang terjadi adalah terhambatnya pembuatan bill service untuk konsumen melakukan Perintah Kerja Bengkel atau disebut PKB. Permasalahan ini terjadi karena operator Billing Service sering berada pada kondisi idle dimana kondisi tersebut dapat mengurangi produktifitas kerja. Penelitian ini menggunakan metode Work Sampling untuk menentukan presentase dari jam atau hari dimana mesin atau orang benar-benar terlibat dalam aktivitas kerja, dan presentase dimana sama sekali tidak ada aktivitas kerja yang dilakukan (menganggur/idle). Pada tahap pengumpulan data, dilakukan pre-work sampling dan uji kecukupan data untuk mengetahui jumlah data yang dibutuhkan. Dilanjutkan ke tahap work sampling I sampai III. Pada tahap pengolahan data, dilakukan berbagai tahap yaitu uji keseragaman data, uji kecukupan data, ratio delay activity, penetapan performance rating, perhitungan waktu normal, dan perhitungan waktu standar. Kemudian pada tahap improve bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan sebelumnya. Hasil dari penelitian ini didapatkan yaitu penggunaan waktu kerja oleh operator Billing Service yaitu 57% kondisi bekerja yang terdiri dari proses Create sebesar 20%, proses Document sebesar 19%, dan proses Archuve sebesar 18%. Sedangkan kondisi idle operator Billing Service sebesar 43% yang terdiri dari kondisi menunggu sebesar 2%, kondisi kelelahan sebesar 21%, kondisi kebutuhan pribadi sebesar 5% dan kondisi not available sebesar 15%. Kemudian waktu standar pada setiap aktivitas operator Billing Service PT Auto 2000 Sukun Malang. Pada aktivitas Create memiliki waktu standar sebesar 147,29 menit, aktivitas Document sebesar 102,52 menit, dan pada aktivitas Archive sebesar 149,75 menit. Dari hasil analisis diberikan beberapa rekomendasi perbaikan yaitu dengan menambah operator sebanyak 2 operator, diperlukan adanya pelatihan untuk meningkatkan kinerja dari operator sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan, meningkatkan fasilitas dengan memperbarui perangkat pada divisi Billing Service seperti memperbarui dan meningkatkan performa komputer termasuk printer dan scanner agar operator bisa melakukan aktivitas kerja dengan lebih efektif, dan menggunakan kacamata radiasi untuk meminimalisir kelelahan pada mata operator.