Pengelolaan Desa Wisata Kampung Hijau Kota Batu

Main Authors: Fendiarossa., Verrent Destiara, Dr. Ike Wanusmawatie, S.Sos., MAP, Andhyka Muttaqin, S.AP., M.PA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190317/1/Verrent%20Destiara.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190317/
Daftar Isi:
  • Kota Batu merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata baik wisata alam maupun buatan. Melalui visi Kota Batu yakni “Desa Berdaya Kota Berjaya”, Kota Batu berupaya mengembangkan konsep desa wisata untuk mengangkat potensi desa-desa yang ada di Kota Batu. Kampung Hijau merupakan salah satu program dari Jatim Park Group yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa. Program tersebut pada dasarnya merupakan program penghijauan Desa Beji Kota Batu sekaligus menjadikannya sebagai obyek wisata tematik dan edukasi yang bertujuan untuk mengangkat Desa Beji menjadi desa wisata unggulan Kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengelolaan Kampung Hijau serta menjelaskan model pengelolaan Kampung Hijau berdasarkan konsep Community Based Tourism. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Batu. Situs penelitian berada di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Teknik analisis data menggunakan analisis data yang dikemukakan oleh Cresswell. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui pengujian kredibilitas dengan menggunakan bahan referensi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Kampung Hijau telah membantu menyumbang terwujudnya Desa Berdaya Kota Berjaya Kota Batu. Desa Beji menjadi lebih dikenal karena potensinya, membuka peluang usaha baru, pendapatan masyarakat bertambah, kualitas hidup dan solidaritas masyarakat meningkat. Namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar wisata Kampung Hijau lebih diminati wisatawan dan memberikan keuntungan yang lebih maksimal bagi masyarakat lokal. Pengelolaan desa wisata menggunakan konsep Community Based Tourism akan memiliki manfaat jika mampu diimplementasikan dengan baik dengan catatan tidak mengubah nilai-nilai budaya dan tanpa merusak lingkungan.