Strategi Peningkatan Pelayanan Melalui Penerapan E-Government
Main Authors: | Safitri, Nurhidayati Indah, Dr. Mohammad Nuh, S.IP., M.Si., Rendra Eko Wismanu, S.AP, M.AP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190291/1/Nurhidayati%20Indah%20Safitri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190291/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan pelayanaan publik perlu beradaptasi dengan seiring berkembangan zaman. Tidak semata-mata untuk mengikuti trend, melainkan untuk terus berupaya melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Tuntutan akan pelayanan publik yang prima meningkat seiring berubahnya pola hidup masyarakat yang lebih modern. Hal inilah yang mendorong untuk menarik masuk perkembangan teknologi kedalam bidang pelayanan publik. sebagaimana yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri. Untuk dapat melihat bagaimana pelayanan publik beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan mengenai strategi peningkatan kualitas pelayanan, dan penerapan E- Government beserta faktor- faktor yang mempengaruhi penerapannya di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatakan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terdapat dalam rumusan masalah penelitian yang meliputi: (1) Strategi apakah yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kediri dalam meningkatkan pelayanan melalui penerapan E-Government?, (2) Bagaimanakah penerapan E-Government dalam pelayanan di Kantor Imigrasi Kediri?, (3) Faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan E-Government di Kantor Imigrasi Kediri?. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh jawaban. Bahwa strategi peningkatan pelayanan di Kantor Imigrasi Kediri mencakup inovasi, peningkatan pelayanan, dan kerjasama. Sedangkan dalam penerapan E-Government, terbagi menjadi tiga kategori pelayanan yakni publikasi, interaksi, dan transaksi. Dalam penerapan E-Government di Kantor Imigrasi Kediri, di pengaruhi oleh dua faktor yang menjadi pendukung dan penghambat. Faktor-Faktor yang mempengaruhi penerapan E-Government diantaranya adalah adanya kemudahan dan kecepatan akses internet yang terus berkembang, sumber daya manusia yang memahami penggunaan teknologi informasi, dan dukungan kerjasama dalam pemenuhan sumber daya listrik. Sedangkan untuk faktor penghambatnya berupa masih di perlukannya berkas persyaratan dalam bentuk kertas, gangguan server down, dan belum dapat di lakukan layanan informasi selama 24 jam. Berdasarkan hasil temuan yang peneliti peroleh, dapat di simpulkan bahwa strategi peningkatan pelayanan di Kantor Imigrasi Kediri di dukung penuh oleh perangkat elektronik. Sehingga dalam pelaksanaannya sistem pelayanan dapat berjalan secara digital.