Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Employee Engagement di Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Puri,, Fiddiena Lestriena, Dr. Ika Ruhana, S.Sos., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190188/1/Fiddiena%20Lestriena%20Puri.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190188/
Daftar Isi:
  • Employee engagement merupakan tingkat keterikatan yang dimiliki karyawan untuk dapat merasa engaged dan terlibat dengan pekerjaannya dan perusahaan. Dalam mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kinerja dan engagement yang tinggi, perusahaan perlu memperhatikan motivasi kerja yang dimiliki para karyawan. Terutama bagi para karyawan yang bekerja di lingkungan rumah sakit di tengah situasi pandemi Covid-19 yang memiliki rasa khawatir mengenai pekerjaan dan dampaknya terhadap dirinya sendiri dapat menurunkan motivasinya dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja yang meliputi existence need, relatedness need, dan growth need baik secara parsial maupun simultan terhadap employee engagement RSIA Muhammadiyah Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada 59 karyawan non-medis RSIA Muhammadiyah Probolinggo menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial existence need mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap employee engagement RSIA Muhammadiyah Probolinggo sebesar 15,6%; relatedness need juga mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap employee engagement RSIA Muhammadiyah Probolinggo sebesar 4,4%; sementara growth need mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement RSIA Muhammadiyah Probolinggo sebesar 52%. Selain itu, diketahui bahwa motivasi kerja yang meliputi existence need, relatedness need, growth need secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement RSIA Muhammadiyah Probolinggo sebesar 40,3%, dan sisanya sebesar 59,7% variabel employee engagement (Y) dapat dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan RSIA Muhammadiyah Probolinggo dapat memperhatikan lagi existence need karyawan, seperti kebutuhan tunjangan yang belum sesuai harapan, serta relatedness need seperti kebutuhan dengan atasan yang dapat mengerti harapan dan menerima pendapat karyawan, dan tetap mempertahankan growth need yang sudah baik. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan variabel lain di luar penelitian ini, seperti budaya organisasi dan kepemimpinan.