Pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing terhadap Profitabilitas Perusahaan Impor

Main Authors: Marista, Evilia Dwi, Dr. Ari Darmawan, S.AB, M.AB,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190174/1/Evilia%20Dwi%20Marista.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190174/
Daftar Isi:
  • Persaingan bisnis di era globalisasi yang semakin ketat membuat para manajer perusahaan harus mampu membuat keputusan yang tepat dan menguntungkan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan jangka pendek dari perusahaan adalah memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang tersedia untuk memperoleh laba yang maksimal. Kondisi ekonomi makro sebagai faktor eksternal dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Rasio profitabilitas dapat di ukur dengan beberapa indikator namun peneliti hanya menggunakan dua rasio profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) karena rasio tersebut yang berkaitan dengan efesiensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Banyak peneliti percaya bahwa beberapa variabel ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga SBI, dan valuta asing menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang dapat menurunkan profitabilitas perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara parsial dan secara simultan terhadap ROA dan ROE dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data tahun 2010 hingga 2016 dengan jumlah sampel 9 data purposive sample untuk setiap variabel bebas dan terikat. Hasill dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Risiko inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return on asset (ROA); 2) Risiko suku bunga SBI tidak mempunyai pengaruh terhadap return on asset (ROA); 3) Risiko valuta asing mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap return on asset (ROA); 4) Risiko inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return on equity (ROE); 5) Risiko suku bunga SBI tidak terhadap return on equity (ROE); 6) Risiko valuta asing mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap return on equity (ROE) 7) Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap ROA 8) Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap ROE. Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE) secara parsial. Sedangkan Risiko Valuta Asing berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE) secara parsial. Namun secara simultan Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE). Sehingga bisa menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menilai perubahan profitabilitas return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) perusahaan manufaktur sub sektor industri makanan dan minuman yang melakukan impor.