Keragaman Bibit Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Genotip Lokaltapanuli Utara Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak
| Main Author: | Ras, Very |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190164/1/Very%20Ras.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190164/ |
Daftar Isi:
- Tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu alternatif untuk menutupi kekurangan jumlah maupun mutu hijauan pada musim kemarau. Daun lamtoro (Leucaena leucocephala) memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu mencapai 25-35% berdasarkan bahan kering dibandingkan dengan hijauan lainnya. Kandungan asam amino pada daun lamtoro (Leucaena leucocephala) hampir sama dengan kandungan asam amino yang terkandung pada tepung ikan. Selain itu, daun lamtoro mempunyai palatabilitas yang tinggi dan daya cerna yang tinggi. Daya cerna daun lamtoro sekitar 70%. Komposisi kimia daun lamtoro, yaitu berat kering 34,5%; protein kasar 21,5%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 49,5%, serat kasar 14,3%, lemak 6,5%, abu 6,28%, kalsium 2,7%, dan pospor 0,17%. Penelitian dilaksanakan mulai 17 Juli sampai 2 Desember 2021. Penanaman dilakukan di Silangit, Desa Pariksabungan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara 22474. Waktu penelitian yang dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Desember 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keragaman genotip lokal tanaman Leucaena leucocephala yang berasal dari Tapanuli Utara sebagai materi seleksi dalam produktifitas tanaman Leucaena leucocephala untuk sumber hijauan pakan ternak. Materi digunakan dalam penelitian ini yaitu benih tanaman Leucaena leucocephala yang berasal dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah cara percobaan dengan rancangan petak tunggal dengan 200 individu tanaman dalam satu petak. Data yang diamati adalah panjang batang, berat batang, berat daun, jumlah daun, dan berat hijauan. Analisis data menggunakan standar deviasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa keragaman genotip lokal yang dimiliki oleh tanaman Leucaena leucocephala pada parameter panjang batang, berat batang, berat daun,jumlah daun, dan berat hijauan.memiliki nilai keragaman yang luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Leucaena leucocephala efektif dijadikan sebagai materi seleksi program pemuliaan keragaman genotip lokal Tapanuli Utara untuk sumber hijauan pakan ternak dengan nilai keragaman yang luas. Pada parameter panjang batang, berat batang, berat daun, jumlah daun, dan berat hijauan. Saran untuk penelitian ini adalah perlu dilakukan analisis keragaman bagian parameter seperti parameter kandungan nutrisi tanaman Leucaena leucocephala agar mendapatkan individu tanaman dengan produktivitas yang tinggi dan nilai nutrisi yang berkualitas.