Pengaruh Suplementasi Dedak Padi, Tepung Jagung, dan Bungkil Kedelai Terproteksi Terhadap Konsumsi, Kecernaan dan PBB Ternak Kambing dengan Pakan Dasar Rumput Raja (Pennisetum purpuphoides)
| Main Authors: | Paliamanda, Adelia Putri, Kusmartono, rof. Dr. Ir. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190102/1/Adelia%20Putri%20Paliamanda.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190102/ |
Daftar Isi:
- Dedak padi, tepung jagung merupakan sumber energi, sedangkan bungkil kedelai dikenal sebagai sumber protein. Suplementasi 3 bahan tersebut dengan pakan dasar rumput Raja telah menunjukan hasil yang lebih baik dari sektor konsumsi, kecernaan dan penambahan bobot badan pada ternak kambing Peranakan Etawa. Penelitian ini merupakan studi pustaka hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan topik pengaruh suplementasi dedak padi, tepung jagung, dan bungkil kedelai terproteksi terhadap performans kambing Peranakan Etawa (PE) dengan pakan dasar rumput raja. Variabel performans yang diteliti diantaranya yaitu konsumsi, kecernaan, dan penambahan bobot badan ternak. Penambahan dedak padi dan tepung jagung dilaporkan dapat meningkatkan palatabilitas, sehingga rataan konsumsi sebanyak 3,88 kg/e/hr. Suplementasi bungkil kedelai terproteksi pada penelitian sebelumnya menujukan kandungan protein kasar lebih tinggi (13,12%) dibanding pakan tanpa bungkil kedelai terproteksi. Daya cerna ransum yang suplementasi dedak padi, tepung jagung dan bungkil kedelai terproteksi meningkat bersamaan dengan meningkatnya level suplementasi dengan pemberian tannin pada bungkil kedelai sebanyak 2%. Penambahan dedak padi, tepung jagung dan bungkil kedelai terproteksi dapat memberikan performa yang baik dalam program penggemukan. Dedak padi, tepung jagung pada dan bungkil kedelai terproteksi pada penelitian sebelumnya dapat memberikan penambahan bobot badan sebanyak 50-150 gram/hari pada ternak kambing.