Pemanfaatan Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora) Sebagai Antibakteri dan Imunostimulan Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda
Main Author: | Ndahawali, Suryaningsih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190075/1/SURYANINGSIH%20NDAHAWALI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190075/ |
Daftar Isi:
- Ikan nila merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan dapat hidup diperairan yang kadar salinitas tinggi. Dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan nila terdapat kendala salah satunya adalah timbulnya penyakit infeksi oleh bakteri Edwardsiella tarda yang menyebabkan ikan sakit hingga mengalami kematian. Terkait hal tersebut perlu dilakukan pencegahan yang tidak memberikan dampak negatif pada ikan dan juga lingkungan yaitu dengan penggunaan imunostimulan. Peggunaan tanaman berpotensi sebagai imunostimulan yang dapat diaplikasikan sebagai upaya pencegahan ikan nila dari infeksi bakteri Edwardsiella tarda. Salah satunya penggunaan daun turi yang memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, steroid, tannin, terpenoid yang dapat berperan sebagai antibakteri, antioksidan, antikanker dan juga bioaktivitasnya sebagai imunostimulan dengan merangsang sistem imun pada ikan. Untuk pemanfaatan daun turi digunakan metode meserasi untuk mengoptimalisasi kandungan senyawa aktif pada daun turi sehingga dapat diberikan dengan cara diinjeksi pada ikan untuk melihat respon imun non spesifik ikan nila yang di uji tantang bakteri E. tarda. Metode penelitianyang digunakan adalah metode eksperimen, dimana tujuan dari metode penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol sebagai perbandingan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian inti adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian ini dibagi dua yaitu penelitian tahap I dan penelitian tahap II. Pada penelitian tahap I dilakukan ekstraksi daun turi dengan mengunakan 2 pelarut etanol dan etil asetat dengan parameter jumlah rendemen, fraksinasi mengunakan corong pisah, uji aktivitas antibakteri metode difusi sumuran (75, 100,125 ppm), analisis GC_MS, penetuan dosis ekstrak dengan uji LC50 danpatogenesis E. tarda dengan uji LD50. Pada tahap II dilakukan penyuntikan dosis daun turi (150, 300, 450 ppm) ikan nila dan dilakukan masa pemeliharaan hewan uji 7 hari kemudian proses uji tantang bakteri E. tarda dilakukan pada hari ke 7 serta pengamatan parameter respon imun non spesifik (total leukosit, diferensial leukosit dan aktivitas fagositosis) ikan nila dilakukan pada minggu pertama (hari ke 7) dan hari terakhir pemeliharan hewan uji (Pasca uji tantang)