Analisis Pengendalian Kualitas Silver Jewelry Untuk Mengurangi Kecacatan Ring Product Menggunakan Metode Six Sigma-DMAIC Menuju Zero Defect

Main Authors: Ayu, Sukma Dewi, Yeni Sumantri., S.Si.,MT.,Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190051/1/175060701111025%20-%20Sukma%20Dewi%20Ayu.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190051/
Daftar Isi:
  • CV. Panadia Laboratory merupakan perusahaan yang bergerak di industri kimia. CV. Panadia Laboratory berada di Kota Malang tepatnya di Jalan Taman Sulfat No. 16, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126. CV. Panadia Laboratory menjual produk bahan kimia dan pupuk. Produk pupuk yang dijual di CV. Panadia Laboratory adalah pupuk benvite yang digunakan untuk produk pertanian. CV. Panadia Laboratory merupakan industri kimia skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Setelah dilakukan observasi ditemukan beberapa masalah yang ada pada CV. Panadia Laboratory yaitu adanya keluhan dari masyarakat terkait bau bahan kimia dari proses pembuatan pupuk benvite, grafik data penjualan yang fluktuatif naik turun, kondisi lingkungan kerja yang belum cukup terorganisir, beberapa waste yang ditemukan dalam gudang penyimpanan bahan kimia. Permasalahan tersebut akan menjadi sebuah ancaman bagi keberlangsungan CV. Panadia Laboratory karena dapat mengganggu produktivitas perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan analisis menggunakan pendekatan Green Lean Production untuk mencapai Sustainable Manufacturing dengan melakukan analisis dan pengukuran terhadap aspek lingkungan, ekonomi, sosial, serta identifikasi waste. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap kesiapan perusahaan (readiness level) untuk mengimplementasikan Sustainable Manufacturing. Analisis dan pengukuran aspek lingkungan dilakukan dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan software Simapro 9.0.0.47 dan Level of Environmental Sustainability, analisis dan pengukuran aspek ekonomi menggunakan pendekatan Life Cycle Costing (LCC) menggunakan Level of Economic Sustainability, analisis dan pengukuran aspek sosial menggunakan pendekatan Social Life Cycle Assessment (SLCA) menggunakan Level of Social Sustainability serta melakukan penyebaran kuesioner terhadap karyawan CV. Panadia Laboratory untuk mengukur implementasi aspek sosial pada perusahaan, analisis dan pengukuran identifikasi waste menggunakan pendekatan Waste Assessment Model (WAM), sedangkan analisis dan pengukuran readiness level perusahaan menggunakan pendekatan Best Worst Method (BWM) dengan memperhatikan enabler and barrier factor sustainable manufacturing. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa proses ekstraksi bahan dalam proses produksi pupuk benvite merupakan proses yang memiliki dampak terbesar terhadap lingkungan. Untuk hasil tingkat sustainability CV. Panadia Laboratory adalah sebesar 52,5% untuk aspek lingkungan menunjukkan tingkat sustainability cukup sustainable, 44,9% untuk aspek ekonomi menunjukkan tingkat sustainability kurang sustainable, 58,31% untuk aspek sosial menunjukkan tingkat sustainability cukup sustainable. Selain itu hasil implementasi indikator aspek sosial berdasarkan hasil kuesioner pada CV. Panadia Laboratory didapatkan