Tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen beku hasil sexing pada Sapi Persilangan Ongole
Main Author: | -, Prof.Dr.Ir. TRINIL SUSILAWATI , MS., IPU |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190019/ https://sipp.ub.ac.id/uploads/inp-file_luaran/2019/11/luaran-20191130075556.pdf |
Daftar Isi:
- Inseminasi buatan (IB) menggunakan semen sexing bertujuan untuk mendapatkan pedat dengan jenis kelamin sesuai harapan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasil IB semen beku non sexing dan sexing. Materi dalam penelitian menggunakan 77 ekor akseptor IB non sexing dan 77 ekor akseptor IB sexing yang di IB secara double dosis. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan percobaan lapang (field experiment) dengan perlakuan penelitian adalah P0 = straw semen beku non sexing dan P1 = straw semen beku spermatozoa Y hasil sexing dengan metode pemisahan Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll (SGDP) yang diproduksi oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Variabel penelitian meliputi Non Return Rate (NRR), Service Per Conception (S/C) dan Conception Rate (CR). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada masing – masing perlakuan IB non sexing dan sexing secara berturut – turut yaitu persentase nilai NRR 1 sebesar 90,91 % dan 77,92 %, nilai NRR 2 sebesar 88,31 % dan 76,62 %, persentase kebuntingan sebesar 84,42 % dan 75,33 %, nilai CR sebesar 79,22 % dan 57,14 %. Kesimpulan penelitian bahwa IB menggunakan semen beku non sexing memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan IB menggunakan semen beku hasil sexing