Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Pada Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang
Main Authors: | Panganti, Dyah Ayu Sekti Nurtyas Gigih, Dr. Bambang Santoso Haryono, , MS., Dr. Lely Indah Mindarti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189907/1/196030300011001%20-%20Dyah%20Ayu%20Sekti%20NGP.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189907/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah dimulai Sejak tahun 2005 pemerintah melaksanakan program BOS bagi pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2020, dengan kenaikan dana BOS yang signifikan dari tahun sebelumnya, pemerintah mengimplementasikan pendidikan gratis pada jenjang SD dan SMP. Salah satu masalah yang belum diketahui dengan baik dalam kaitannya dengan implementasi program tersebut adalah seberapa baik program tersebut telah dilaksanakan dan apa saja yang mempengaruhi implementasinya di SMP. Penulisan tesis dengan judul,Implementasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang, Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana proses pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang? serta Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis: proses pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang, serta faktor pendorong dan penghambat dalam proses pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisi data Miles, Huberman dan Saldana Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa Implementasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Sekolah Menengah Pertama (Smp) bila dianalisa dengan Model teori George C. Edward yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi dalam pelaksanaanya berjalan dengan lancar ditinjau dari segi komunikasi yang berjalan dengan baik dan terstrktur dengan sumber daya yang memadai,menunjukkan komitmen(disposisi) dalam mensukseskan program dana BOS yang berjalan secara terstuktur mulai dari pusat sampai dinas pendidikan setempat sampai akhirnya ke sekolah. Terdapat beberapa faktor dalam Implementasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) antara lain:Faktor pendorong: Terpenuhinya kebutuhan sekolah Membuat minat anak untuk sekolah di SMPN 1 Gondanglegi, Antusias Masyarakat Memilih Sekolah Gratis sehingga sekolah tidak bingung dalam mencari murid,Kondisi Angka Putus Sekolah dapat ditekan Setelah Adanya Program BOS sehingga jumlah siswa stabil dan jumlah dana BOS tetap stabil,Faktor Penghambat :Waktu Pencairan Dana Bos yang tidak sesuai dengan jadwal, Pembelajaran pada masa Pandemi covid 19 yang mengaharuskan sekolah pengadaan protokol kesehatan yang tidak sesuai dengan RKAM, urangnya pengetahuan orangtua siswa tentang dana BOS, Ada Campur Tangan Birokrasi Dalam Pengelolaan Dana BOS Yang mengharuskan sekolah membeli keperluan yang tidak sesuai dengan RAPBS.