Uji Ekstrak Etanol Daun Johar (Senna Siamea) Sebagai Antifungi Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans
Main Author: | Baskoro, Hinggil Addin Ilmana Punto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189905/1/Hinggil%20Addin%20Ilmana%20Punto%20Baskoro.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189905/ |
Daftar Isi:
- Infeksi kandidiasis adalah infeksi fungi yang terjadi karena keberadaan fungi secara berlebihan yang masih menjadi masalah di dunia kedokteran. Candida albicans merupakan fungi polymorphic pseudomonas aeruginosa komensalisme dan merupakan microbiota normal pada manusia. Candida albicans memiliki kemampuan untuk menjadi patogen karena sifatnya opportunistic pathogen dan penyebab kandidiasis paling sering ditemukan. Antifungi merupakan bahan digunakan untuk mengatasi infeksi dari fungi, pada kasus infeksi candida ada beberapa golongan yang digunakan untuk mengobati tergantung tempat infeksi dan sensitivitas spesies candida. Kelangkaan dan keefektifitasan antifungi akibat resistensi yang diakibatkan penggunaan terus menerus menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas terhadap Kandidiasis. Johar (Senna siamea) merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara merupakan bagian dari keluarga Fabaceae yang secara empiris digunakan untuk obat tradisional antifungi di Indonesia. Pada ekstrak etanol daun johar ditemukan dari uji fitokimia mengandung alkaloid, flavonoid, kuinon, saponin, dan tannin. Penelitian ini menggunakan metode true experimental design dengan post test only control group design. Uji laboratorium akan dilakukan untuk membuktikan dan mengukur efek antifungi ekstrak etanol daun johar (Senna siamea) terhadap pertumbuhan v Candida albicans. Sampel yang dipakai pada penelitian ini berasal dari stok Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Brawijaya. Konsentrasi ekstrak yaitu sebesar 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% digunakan dalam penelitian ini dengan metode dilusi tabung. Hasil dari penelitian ini ditemukan perbedaan secara signifikan penambahan konsentrasi dari ekstrak etanol daun johar dengan jumlah dari koloni Candida albicans terlihat dari uji One-Way ANOVA (P < 0,05). Pada pengujian uji korelasi (p < 0,05; r = -0,897) terbukti efek ekstrak etanol dari daun johar menghambat pertumbuhan dari koloni Candida albicans. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol daun johar mempunyai efek antifungi terhadap Candida albicans, tetapi kurang efektif karena Kadar bunuh minimal tidak ditemukan sampai konsentrasi 100%. Kadar Hambat Minimum tidak dapat diamati akibat ekstrak yang berwarna gelap dan keruh.