Pola Kepengarangan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Nasional Kategori Sinta 2 Bidang Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Di Indonesia Tahun 2013-2020: Studi Bibliometrika
| Main Authors: | Wulandari, Ayu, Muhammad Shobaruddin, Dr. Drs., MA, Bayu Indra Pratama, S.I.Kom., M.A. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189883/7/Ayu%20Wulandari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189883/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pola kepengarangan mengidentifikasi arah perkembangan, tren kepengarangan pada bidang pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kepengarangan artikel di empat jurnal bidang ilmu perpustakaan dan informasi terakreditasi nasional kategori Sinta 2 pada tahun 2013-2020. Fokus penelitian ini terdiri dari pola publikasi; pola nama pengarang; jaringan pengarang; pola afiliasi; jaringan afiliasi, derajat serta jenis kolaborasi. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan kajian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik bibliometrika khususnya analisis co- authorship. Hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan dan kestabilan publikasi seiring dengan penetapan akreditasi Sinta 2. Sebesar 66% pengarang yang menghasilkan lebih dari satu artikel sering menulis secara kolaborasi. Para pengarang penghasil artikel tertinggi pernah menerbitkan artikel berbeda di keempat jurnal Sinta 2 dan memiliki posisi akademis tinggi. Para pengarang tersebut berperan sebagai pusat kolaborasi. 78% lembaga berasal dari bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Perguruan Tinggi Negeri merupakan jenis lembaga penghasil artikel tertinggi sebesar 73%. Setiap jurnal sebagian besar dihasilkan oleh pengarang yang berafiliasi sama dengan lembaga pengelola jurnal masing- masing. Secara kumulatif, tren kepengarangan adalah kolaborasi dengan derajat sebesar 0,56. Perubahan tren dari kepengarangan individu ke kolaborasi terjadi pada tahun 2018. Sebagian besar kolaborasi terjadi antar pengarang dari lembaga yang sama dengan presentase 73,17%