Analisis Pengelolaan Informasi Dalam Penciptaan Pengetahuan Sejarah Berdasar Koleksi Artefak Peninggalan Majapahit (Studi Pada Museum Majapahit Trowulan Kabupaten Mojokerto)

Main Authors: Anisaroh,, Mei Dwi, Dr., Drs. Siswidiyanto, MS, Anita Tri Widiyawati, SS.S., M.A
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189879/1/175030701111005%20-%20Mei%20Anisaroh.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189879/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan informasi adalah segala proses yang dilakukan untuk mengolah data mentah menjadi data yang bernilai dan memiliki informasi berguna bagi setiap individu yang menggunakannya. Pengelolaan informasi pada museum pun menjadi satu proses yang perlu ditekankan, dimana nilai atau informasi sejarah dapat disampaikan dan disebarluaskan untuk dapat menambah pengetahuan bagi individu yang menggunakannya. Museum Majapahit satu-satunya dan berfokus pada peninggalan-peninggalan masa majapahit yang menjadi kerajaan terbesar pada masa lampau serta telah menjadi bagian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur tentunya menjadi suatu keuntungan dan keistimewaan tersendiri dalam pengolahan data, penyajian koleksi hingga pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang proses pengelolaan informasi serta penciptaan pengetahuan yang diterapkan di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) atau Museum Majapahit. Teori yang peneliti gunakan d alam penelitian ini yaitu siklus pengolahan data oleh Siswanto (2018:189) dan model penciptaan pengetahuan SECI oleh Nonaka dan Konno (1998:42). Siklus pengolahan data ini memuat tahapan proses pengumpulan data, penghalusan data, pengolahan data, keluaran hasil, dan pemeliharaan data. Serta dalam model penciptaan pengetahuan SECI memuat socialization, combination, externalization, and internalization. Metode penelitian yaitu penelitian kualitatif, dengan metode analisis interaktif data oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan dalam pengelolaan informasi di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) atau Museum Majapahit Trowulan Mojokerto, telah mencakup siklus pengolahan data yang dikemukakan oleh Siswanto (2018:189), namun berdasar temuan penelitian terdapat pendataan yang kurang tepat, minimnya sumber atas artefak dikarenakan catatan yang telah lama. Serta penciptaan pengetahuan telah mencakup model SECI yang dikemukakan oleh Nonaka dan Konno (1998:42), namun berdasar temuan tidak adanya informasi yang didokumentasikan dalam bentuk tercetak untuk dapat dibaca atau dibawa oleh pengunjung.