Pengelolaan Sistem Keamanan Informasi Terhadap Kebijakan Hak Cipta Pada Institutional Repository Di Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Perpustakaan Universitas Brawijaya)
| Main Authors: | Putri, Viendi Amelia, Dr. Lely Indah Mindarti,, M.Si., Aulia Puspaning Galih, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189875/1/175030707111002%20%20-%20VIENDI%20AMELIA%20PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189875/ |
Daftar Isi:
- Perguruan tinggi memiliki peran penting terhadap keterbukaan informasi untuk mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan. Istilah Institutional Repository muncul sebagai sebuah usaha dalam penyimpanan dan pelestarian karya-karya yang dihasilkan oleh institusi. Tetapi adanya keterbukaan informasi secara digital juga memiliki dampak pada keabsahannya dari orisinalitas karya. Maka dari itu pihak institusi harus memiliki perlindungan agar aktivitas yang ada di dalamnya tidak melampaui hak cipta dari ciptaannya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai pengelolaan sistem keamanan informasi terhadap kebijakan hak cipta pada Institutional Repository Perpustakaan Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis bersifat deskriptif. Dengan Analisis data menurut Miles dan Huberman. Tahapan penelitian, yaitu koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Perpustakaan Universitas Brawijaya memiliki kebijakan terhadap Repositori Institusi. Dari ketiga aspek sistem keamanan informasi ISO 1777:2000, perlindungan dilakukan dengan membatasi aksesibilitas karya, hanya pihak berwenang yang dapat mengubah data, dan menjamin aspek kerahasiaan pencipta. Faktor pendukung, antara lain pembatasan pengguna, pengontrolan, pemeliharaan sistem, klasifikasi karya, dasar hukum, terintegrasinya sistem, dan penunjukan tim dalam membentuk Repositori Institusi UB. Kemudian faktor penghambat antara lain kegagalan sistem karena terjadi peralihan perangkat keras, peralihan data secara masif, dan pemadaman listrik. Dapat disimpulkan tujuan dari pengelolaan sistem keamanan informasi pada Repositori Institusi Universitas Brawijaya memiliki kaitannya dengan Undang-Undang Dasar Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Kedua hal tersebut memiliki tujuan untuk melindungi karya-karya yang terhimpun di dalam repositori. Dari hasil pengelolaan sistem keamanan informasi terhadap kebijakan hak cipta di Repositori Institusi Universitas Brawijaya, sudah melakukan perlindungan terhadap hak cipta dengan semaksimal mungkin untuk menghindari suatu permasalahan.