Perhitungan Tapak Karbon Pada Aspek Pengelolaan Sampah Di TPST 3R Mulyoagung Bersatu Sebagai Upaya Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Main Authors: | Agustin, Dianita Dwi, Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto,, MS, Dr. Eng. Evi Kurniati., STP, MT |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189866/1/175100907111021%20-%20DIANITA%20DWI%20AGUSTIN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189866/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya jumlah penduduk secara signifikan dan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat secara tidak langsung meningkatkan jumlah, jenis dan karakteristik sampah lebih beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi tapak karbon penyumbang emisi gas rumah kaca dari timbulan sampah, mengetahui kondisi eksisting dan menganalisis pengaruh TPST 3R Mulyoagung Bersatu terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca dalam penelitian ini dibatasi pada gas metana (CH4). Emisi gas rumah kaca yang berkelanjutan akan menyebabkan pemanasan yang lebih besar dan perubahan di semua area sistem iklim (IPCC, 2013). Perhitungan emisi GRK pada penelitian ini menggunakan acuan rumus Tier- 1 IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dari populasi penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Penentuan jumlah sampel berdasarkan acuan SNI 19– 3964–1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Pengankutan sampah di TPST 3R menggunakan pola individual secara tidak langsung. Wilayah pelayanan TPST Mulyoagung Bersatu terdiri atas 5 kelurahan, PT. Bentoel Prima, UIN Maulana Malik Ibrahim, rumah makan, kafe, hotel dan toko. Sampah yang dihasilkan di TPST 3R 25.307,3 kg/hari atau 9,11 Gg/tahun. Persentase pelayanan sampah di TPST 3R sebesar 100%. Hasil pemilahan didapatkan komposisi sampah golongan anorganik 49%; organik 31% dan residu 20%. Residu dibuang ke TPA Randuagung. Perhitungan emisi gas rumah kaca emisi metana (CH4) berdasarkan dari 2 skenario yang ditentukan. Skenario 1 menghasilkan emisi (CH4) 45.900 Ton CO2eq/tahun. Skenario 2 menghasilkan emisi sebesar 9.180 Ton CO2eq/tahun. Persentase emisi (CH4) yang dapat terreduksi dari aktivitas TPST 3R 80%. Perhitungan uji korelasi sederhana didapatkan hubungan yang linier (berbanding lurus) dengan nilai koefisien korelasi bernilai positif ( r = 1) hubungan keeratan sangat kuat. Hal tersebut menunjukan dengan adanya TPST mampu mereduksi emisi (CH4) dari total sampah yang akan ditimbun secara langsung di TPA Randuagung