Analisis Pengaruh Chamfer Satu Sisi Baja Terhadap Distribusi Suhu dan Flash dengan Variasi Chamfer Las Gesek Al6061-ST41

Main Authors: l Ramadhan, Muhammad Ichlasul Amal, Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, ST., M.Eng., Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189848/1/175060207111023%20-MUHAMMAD%20ICHLASUL%20AMAL%20RAMADHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189848/
Daftar Isi:
  • Las gesek (Friction Welding) merupakan metode pada proses menyambungkan antara dua material logam. Pada metode las gesek ini panas berasal dari gesekan yang terjadi pada gerak putar disertai tekanan sehingga mengakibatkan adanya panas yang terjadi sampai pada fase solid sehingga menyebabkan terjdinya proses pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut chamfer dan burn-off length terhadap distribusi suhu dan luas flash pada sambungan las gesek Al6061 dan ST41. Metodologi penelitian ini menggunakan metode simulasi komputer dengan perangkat lunak berbasis metode elemen hingga, Ansys Workbench 19.2. Menggunakan model material bilinear isotropic hardening, dengan Analisis transient thermal untuk mendapatkan suhu dan static structural digunakan untuk memperoleh flash. Sudut chamfer divariasikan dengan 30o, 45o, 60o, dan 90o (tanpa chamfer) dan burn-off length 10 mm, 15 mm, dan 20 mm. Spesimen Al6061 diputar dengan rotational speed sebesar 1600 rpm dan specimen ST41 ditekan dengan friction pressure sebesar 7000 N, upset pressure sebesar 14000 N. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pada variasi sudut chamfer 30o burn-off length 15 mm terjadi distribusi suhu pada interface yang rendah yaitu 65,24 oC dan luas flash sebesar 141,89 m2.Pada variasi sudut chamfer 90o burn-off length 20 mm terjadi distribusi suhu pada interface tertinggi yaitu 455,71 oC dan luas flash sebesar 170,57 m2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besar sudut chamfer dan panjang burn-off length sangat berpengaruh terhadap distribusi suhu dan luas flash. hal ini disebabkan jika semakin besar sudut chamfer dan burn-off length maka heat input besar dikarenakan semakin luas bidang kontak dan semakin lama friction time.