Analisis Pengaruh Temperatur Udara, Kelembaban Relatif, dan Kecepatan Angin Terhadap Konsentrasi CO di Udara Ambien Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda

Main Authors: Azhari, Makaby Haris, Prof. Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo,, MS, Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189836/1/175100900111011%20-%20Makaby%20Haris%20Azhari.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189836/
Daftar Isi:
  • CO adalah salah satu jenis polutan primer yang dihasilkan dari proses pembakaran seperti aktivitas transportasi kendaraan bermotor, kegiatan industri, pembakaran sampah, dan lain-lain. Tingginya konsentrasi CO pada suatu daerah dapat berdampak pada kesehatan manusia disekitarnya terutama masalah pernafasan. Semakin tinggi tingkat aktivitas transportasi maka semakin tinggi juga konsentrasi CO di udara. Penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani masalah pencemara udara adalah dengan membangun Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien di beberapa titik di kota Surabaya. SPKUA berfungsi untuk mengamati pergerakan konsentrasi gas polutan seperti CO. SO2, NO2, PM10, dan O3. Selain itu, SPKUA juga mengambil data meteorologi seperti temperatur udara, kelembaban relatif, dan kecepatan angin. SPKUA mempermudah pengamatan terhadap pencemaran udara yang sedang terjadi dan penyampaian tingkat kualitas udara kepada masyarakat menggunakan metode Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh beberapa variabel bebas sekaligus terhadap variabel terikat. Melalui analisis ini didapatkan persamaan berupa CO = -1,845 – 0,076T + 10,442Rh – 0,202U. Koefisien regresi T dan U bernilai negatif sehingga hubungannya dengan CO adalah berbanding terbalik sedangkan koefisien regresi Rh bernilai positif sehingga hubungannya berbanding lurus. Nilai R dan R2 yang didapat dari analisis adalah R = 0,788 dan R2 = 0,621. Nilai R menandakan adanya hubungan korelasi yang sangat kuat antara faktor meteorologi terhadap konsentrasi CO di udara ambien. Nilai R2 menunjukkan pengaruh faktor meteorologi terhadap konsentrasi CO adalah sebesar 62,1% sedangkan untuk 37,9% sisanya dipengaruh oleh faktor lain diluar faktor meteorologi yang digunakan