Analisis Pengaruh Tinggi Kerucut Terhadap Distribusi Suhu dan Flash Sambungan Las Gesek Pada Las Gesek Al6061
| Main Authors: | Dongoran, Akbar Hardani, Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, ST., M.Eng., Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, ST., MT. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189833/1/175060201111041%20-%20Akbar%20Hardani%20Dongoran.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189833/ |
Daftar Isi:
- Rotary friction welding adalah proses pengelasan yang dilakukan untuk menyambungkan dua material logam yang berbentuk silinder dengan cara melakukan gesekan. Metode pengelasan ini merupakan suatu pilihan metode untuk penyambungan jenis logam yang sama maupun jenis logam yang berbeda. Proses penyambungan kedua jenis logam terjadi pada fase solid tanpa membutuhkan logam pengisi, flux, dan gas pelindung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tinggi kerucut terhadap distribusi suhu dan flash sambungan las gesek pada las gesek Al6061. Penelitian menggunakan metode simulasi berbasis software Ansys Workbench 19.2 Model material yang digunakan yaitu Bilinear Isotropic Hardening. Analisis transient thermal digunakan untuk mendapatkan suhu dan static structural digunakan untuk memperoleh flash. Tinggi kerucut divariasikan 4 level yaitu 0, 2, 3 dan 4 mm. Spesimen pertama diputar dengan rotational speed sebesar 1120 rpm dan spesimen kedua ditekan dengan friction pressure sebesar 3850 N selama 2 detik, upset pressure sebesar 28000 N selama 23 detik, dan burn-off length 3 mm kemudian tinggi kerucut divariasikan Data-data yang didapatkan adalah suhu maksimum, distrubusi suhu pada permukaan yang diambil sebanyak 23 poin sampel dan luas flash. Hasil simulasi komputer menunjukkan semakin besar tinggi kerucut maka suhu maksimum akan semakin rendah dan luas flash yang dihasilkan kecil. Pada specimen dengan tekanan awal 55 bar dan tekanan akhir 400 bar menghasilkan suhu maksimum pada variasi tinggi kerucut 0 mm yaitu 446.930 C dan suhu maksimum pada variasi tinggi kerucut 4 mm yaitu 421.660 C, sedangkan luas flashnya masing-masing sebesar 68.25 mm2 dan 43.75 mm2. Hal tersebut dipengaruhi akibat semakin besar tinggi kerucut maka luas kontak pada saat pengelasan akan semakin kecil pula