Analisis Pengaruh Friction Time dan Diameter Baja Terhadap Distribusi Suhu Dan Flash Las Gesek A6061-S50C

Main Authors: Martasonar, Fery, Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, ST., M.Eng., Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, ST., M.T.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189830/1/175060201111036%20-%20Fery%20Martasonar.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189830/
Daftar Isi:
  • Friction welding merupakan penyambungan dua spesimen untuk memperoleh hasil sambungan las dengan kualitas yang baik. Konsep dalam pengelasan ini membuat salah satu benda berputar dan yang lain diam. Sehingga saling bergesekan satu sama lain di bawah tekanan untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan dalam pembentukan sambungan. Bahan yang sering digunakan dalam dissimilar friction welding yaitu aluminium dan baja. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana pengaruh friction time dan diameter gesek baja terhadap distribusi suhu dan flash pada pengelasan gesek A6061 dan S50C. Penelitian ini menggunakan metode simulasi berbasis software Ansys Workbench 19.2 dengan menggunakan model material Bilinear Isotropoic Hardening. Analisis transient thermal digunakan untuk mendapatkan suhu dan static structural digunakan untuk memperoleh flash. Variasi yang diberikan yaitu friction time selama 6 s, 8 s, dan 10 s, serta diameter baja sebesar 6 mm, 9 mm, dan 12 mm. Spesimen A6061 diputar dengan rotational velocity sebesar 1600 rpm selama variasi friction time. Spesimen S50C dengan variasi diameter, ditekan dengan friction pressure sebesar 7 kN selama variasi friction time, dan upset pressure sebesar 28 kN selama 60 detik. Data-data yang diperoleh yaitu distrubusi suhu dan luas flash. Keunggulan yang didapatkan dengan menggunakan metode simulasi komputer yaitu dapat mengukur distribusi suhu secara menyeluruh. Pada variasi 12 mm 10 detik terjadi distribusi suhu permukaan maksimum tertinggi sebesar 304,25 oC, distribusi suhu maksimum sepanjang pusat sumbu x sebesar 572,66 oC, dan luas flash paling besar yaitu 121,76 mm2. Sedangkan pada variasi 6 mm 6 detik terjadi distribusi suhu permukaan maksimum terendah yaitu 174,22 oC, distribusi suhu maksimum sepanjang pusat sumbu x sebesar 248,79 oC dan luas flash sebesar 98,73 mm2. Hal tersebut menunjukkan bahwa friction time dan diameter gesek baja dapat mempengaruhi nilai distribusi suhu dan flash.