Akuntabilitas [Spiritual] Pengajian Semaan Al-Qur’an Jantiko Mantab Dan Dzikrul Ghofilin: Suatu Pendekatan Suluk Jalan Terabas
| Main Author: | Prasetio, Januar Eko |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189805/1/DISERTASI%20JANUAR%20EKO%20P..pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189805/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini membangun kerangka konseptual akuntabilitas [spiritual] pengajian semaan Al-Qur’an Jantiko Mantab dan Dzikrul Ghofilin melalui pendekatan Suluk Jalan Terabas. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan berpartisipasi, laku lahiriyah dan laku batiniyah, metode wawancara mendalam dengan para informan, metode mendengarkan dan dokumentasi. Metoda analisis paradigma spiritualis melalui tawasul, zikir, doa, tafakkur, tasyakkur dan tadzakkur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka konsepual akuntabilitas [spiritual] adalah berbentuk piramida yang terbagi menjadi tataran syariat, tarekat, hakekat dan makrifat. Kerangka konseptual akuntabilitas [spiritual] merupakan akuntabilitas kesucian dan akuntabilitas layanan yang memiliki aspek lahiriyah dan aspek batiniyah. Akuntabilitas kesucian dan akuntabilitas layanan lebih dominan dibandingkan akuntabilitas formal/rasional. Akuntabilitas kesucian dan akuntabilitas layanan merupakan wujud dari nilai ikhlas yang diajarkan pada pengajian tersebut. Elemen struktural, semangat religiusitas dan agama merupakan faktor pembentuk akuntabilitas [spiritual] melalui nilai keikhlasan. Akuntabilitas [spiritual] adalah suatu usaha mendekatkan diri kepada Tuhan (suluk) melalui proses mempertanggungjelaskan secara lahir dan batin kegiatan organisasi/individu sebagai wakil Allah (khalifatul fil ardh) dan pelayan Allah (abdullah) pada tingkat syariat, tarekat, hakekat dan makrifat kepada jamaah, alam dan Allah SWT melalui wujud murni al Haq (asmaul husna).