Makna Budaya Masyarakat Pesisir Pada Ruang Terbuka Di Permukiman Nelayan Pesisir Pantai

Main Author: Widjajanti, Wiwik Widyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189780/1/Wiwik%20Widyo%20Widjajanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189780/
Daftar Isi:
  • Suatu ironi bagi sebuah Negara Maritim seperti Indonesia bahwa ditengah kekayaan laut yang begitu besar masyarakat nelayan merupakan golongan masyarakat yang paling miskin. Dengan karakteristik budaya masyarakat nelayan yang spesifik, kondisi sosial ekonomi masyarakatnya low income, kondisi lingkungan permukiman nelayan yang kumuh, diperlukan upaya dalam penataan lingkungan permukiman nelayan khususnya keberadaan ruang terbuka, yang kondisinya memperihatinkan. Tujuan penelitian adalah mengkaji secara komprehensif keberadaan ruang terbuka di kampung nelayan dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan permukiman nelayan pesisir pantai. Dengan penaatan ruang terbuka, hal ini dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan taraf kehidupan keluarga nelayan di pesisir pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah perpaduan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi, kawasan penelitian di pesisir Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Timur, dengan sampling 2 titik lokasi yaitu kampung nelayan Brondong di Lamongan dan kampung nelayan Tasikmadu di Trenggalek. Tingkat permasalahan dan sudut pandang tinjauan serta variabel penelitian yang relatif banyak, maka penelitian dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama, identifikasi dan kajian komprehensif aspek-aspek budaya masyarakat nelayan di kawasan pesisir pantai. Tahap kedua, korelasi aspek-aspek budaya terhadap keberadaan ruang terbuka pada kampung nelayan, sehingga didapatkan makna budaya masyarakat pesisir. Sedangkan pada tahap ketiga, menghasilkan konsep ruang terbuka di kampung nelayan yang sesuai dengan makna budaya masyarakat pesisir, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan wacana pada kebijakan pemerintah mengenai implementasi pengadaan ruang terbuka, dalam pengembangan kawasan guna memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat nelayan di pesisir pantai khususnya Jawa Timur dan umumnya pada pesisir pantai lainnya di Indonesia, yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga nelayan, yang berhubungan dengan laut dan pesisir. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku keruangan yang ekologis yang dimiliki masyarakat kampung nelayan tinggi. Perilaku nampak dari masyarakat nelayan pada pelestarian fungsi lingkungan, sehingga kondisi lingkungan cukup baik. Masyarakat kampung nelayan optimal dalam pemanfaatan ruang terbuka. Masyarakat nelayan relatif tidak merasa terganggu dan mampu beradaptasi dengan ruang terbukanya meskipun permukiman kampung belum tertata dengan baik. Pada kondisi permukiman yang tersebar mendekati kawasan pantai, ruang terbuka diarahkan pada kawasan potensial xiii antara permukiman nelayan dan kawasan pantai. Pada kondisi permukiman yang lebih mendekati kawasan potensial daratan dan cenderung menjauhi kawasan pantai, ruang terbuka diarahkan mendekati permukiman yang cenderung menjauhi kawasan pantai.