Dampak Jembatan Suramadu Terhadap Perekonomian Desa Di Kabupaten Bangkalan

Main Author: Karyadinata, C. Henry Kusumas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189778/1/C.%20HENRY%20KUSUMAS%20KARYADINATA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189778/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak jembatan Suramadu terhadap perekonomian desa yang dilihat dari jumlah usaha non pertanian, migrasi internasional dan kemiskinan serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah usaha non pertanian, migrasi internasional dan kemiskinan setelah beroperasinya jembatan Suramadu. Adapun penelitian ini menggunakan data seluruh desa di Kabupaten Bangkalan yang meliputi 281 desa yang bersumber dari data Potensi Desa Tahun 2008 dan Tahun 2018 yang keluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda ordinatory least square (OLS) dan analisis regresi tobit. Hasil penelitian menemukan bahwa jembatan Suramadu meningkatkan mobilitas dan aksetabilitas barang/jasa sehingga dapat merangsang penduduk desa untuk membuka usaha non pertanian di desa. Tingkat upah dan pendapatan usaha non pertanian yang diterima penduduk desa masih rendah sehingga tidak mampu mengurangi minat penduduk desa untuk bermigrasi internasional sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan penduduk yang bermigrasi internasional setelah jembatan Suramadu semakin meningkat. Pendapatan usaha non pertanian dan kiriman uang dari para migran dapat menurunkan tingkat kemiskinan di desa setelah beroperasinya jembatan Suramadu. Keberadaan jembatan Suramadu dapat meningkatkan pengaruh faktor-faktor produksi yang ada di desa seperti modal alam modal manusia (pendidikan dan keterampilan), modal alam (air), modal fisik (pasar dan sawah), modal keuangan (kredit program) dan teknologi (produk unggulan) sehingga dapat dijadikan strategi dalam merangsang usaha non pertanian, mengurangi minat bermigrasi internasional dan mengurangi kemiskinan penduduk desa di Kabupaten Bangkalan.