Efek Krim Citronella 0.6% dari Ekstrak Cymbopogon winterianus terhadap Kepadatan Elastin pada Penuaan Kulit Rattus norvegicus yang Diinduksi Radiasi Ultraviolet-B
| Main Authors: | Susila, Ni Made Tantri Savitri, Dr. dr. Sinta Murlistyarini, Sp.KK(K), dr. Dhany Prafita Ekasari, Sp.KK |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189742/1/Ni%20Made%20Tantri%20Savitri%20Susila.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189742/ |
Daftar Isi:
- Penuaan kulit secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni penuaan intrinsik dan penuaan ekstrinsik. Penuaan intrinsik merupakan penuaan yang terjadi karena proses alami yaitu ketika produksi kolagen melambat dan elastin berkurang. Sedangkan penuaan ekstrinsik merupakan penuaan yang terjadi karena faktor eksogen utamanya karena paparan sinar ultraviolet. Dengan kekayaan biodiversitas yang dimiliki Indonesia, minyak atsiri C. winterianus menjadi salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat. Sejauh ini penggunaan minyak atsiri C. winterianus sebagian besar terbatas sebagai pengusir nyamuk, antiparasit, nematisida, anti jamur, dan anti bakteri. Disamping itu, C. winterianus terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang berasal dari kandungan sitronelalnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas kandungan antioksidan dalam tanaman C. winterianus dengan melihat efek dari penggunaan krim Citronella 0.6% terhadap kepadatan elastin pada penuaan kulit Rattus norvegicus yang diinduksi radiasi UVB. Metode penelitian menggunakan eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di lab Biosains UB. Penelitian ini menggunakan hewan coba sejumlah total 36 ekor yang dibagi menjadi kelompok kontrol yang diberi perlakuan pengolesan krim vehiculum dan kelompok variabel yang diberikan krim Citronella 0.6%. Specimen kulit tikus dianalisis dengan aplikasi software ImageJ dan didapatkan persentase elastin dari kedua kelompok tikus tersebut. Selanjutnya dilakukan Uji Normalitas dan uji homogenitas, dan didapatkan data terdistribusi dengan normal dan homogen (sig > 0.05). Kemudian untuk Uji Independent T-Test didapatkan nilai signifikan dengan nilai P sebesar 0.03 (sig < 0.05). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan bermakna antara pemberian krim Citronella 0.6% dengan pencegahan degradasi elastin pada kulit tikus Rattus norvegicus yang diradiasi sinar UVB.