Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Kelompok Usaha Bersama (Kube) (Studi Pada Suku Dinas Sosial Kota Administratif Jakarta Selatan)
Main Authors: | Dary, Muhammad Abyan, Abdullah Said, Dr., Drs, M.Si, Achmad Bambang Barrul Fuad,, Drs, M.Si. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189741/1/175030101111057%20-%20Muhammad%20Abyan%20Dary.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189741/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu hal yang dapat menaikan taraf ekonomi suatu kelompok masyarakat secara mandiri dengan dibekali modal baik itu materiil atau inmateriil oleh pihak tertentu. Pemberdayaan masyarakat umumnya ditargetkan kepada masyarakat yang memiliki taraf ekonomi kurang baik dengan tujuan membuat masyarakat terangkat derajat ekonominya, seperti salah satu program pemerintah yakni Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dalam pelaksanaan program KUBE dibutuhkan dukungan semua pihak yang terlibat, yakni pemerintah dan masyarakat yang menjadi target program. Tujuan adanya penelitian ini adalah mengetahui bagaimana upaya, peran serta hal – hal yang mendukung maupun menghambat program KUBE di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Adminitrasi Jakarta Selatan. Situs penelitian di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan. Teknik analisis yang diguanakan teknik analisis data interaktif Miles Huberman dan Saldana. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pemerintah daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam pelaksanaan KUBE menurut Siagian (2009:142) : 1) pemerintah sebagai stabilitator, dengan memberikan modal berupa uang adan alat, 2) sebagai inovator, dengan mengadakan pelatihan strategi pemasaran online, 3) sebagai modernisator, dengan pemanfaatan internet dalam komunikasi dan pelatihan secara daring, 4) sebagai pelopor, dengan memepelopori metode pendekatan secara door to door 5) pemerintah sebagai pelaksana sendiri, dimana Suku Dinas Sosial yang melakukan monitoring secara langsung