Analisis Perkuatan Bresing Baja Menggunakan Metode Direct Displacement Based Design (DDBD) Pada Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk
Main Authors: | Pradana, Egi, Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D., Dr. Eng. Desy Setyowulan, ST., M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189661/1/175060100111031%20-%20EGI%20PRADANA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189661/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi bencana alam gempa bumi yang tinggi. Hal ini disebabkan karena negara Indonesia berada di zona ring of fire. Ring of fire atau dalam bahasa indonesia ialah Cincin Asia Pasifik merupakan wilayah yang dikelilingi oleh jalur gunung berapi aktif. Faktor lain yang menyebabkan potensi yang tinggi ini ialah karena negara Indonesia merupakan wilayah pertemuan dari 3 lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng pasifik. Akibatnya, aktivitas gempa di Indonesia sangat tinggi dan menimbulkan kerugian yang besar juga. Untuk itu , diperlukan konsep perencanaan untuk merancang struktur bangunan tahan terhadap gempa yang tepat. Konsep perencanaan bangunan tahan gempa yang sekarang ini banyak digunakan yaitu Performance Based Seismic Design (PBSD) dengan metode Direct Displacement Based Design (DDBD). Direct Displacement Based Design (DDBD) lebih mengutamakan perpindahan atau displacement daripada kekuatan atau strength. Pada analisis ini membahas terkait perencanaan sistem perkuatan bresing baja menggunakan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) yang merujuk pada SNI 1726:2019 yang membahas tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk gedung dan non gedung dan SNI 1727:2013 yang membahas pembebanan gedung. Dalam kajian ini menggunakan baja yang digunakan sebagai perkuatan bresing baja yaitu baja profil WF 400.300.10.16 dengan mutu BJ-41. Dimana terdapat 3 tipe perkuatan dengan lokasi perletakan yang berbeda-beda.