Hubungan Penyakit Komorbid terhadap Derajat Keparahan Erupsi Obat Alergi (EOA) di RSUD dr. Saiful Anwar Malang pada Tahun 2018-2020

Main Author: Putri, Chitra Octaviani Hadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189642/1/Chitra%20Octaviani%20Hadi%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189642/
Daftar Isi:
  • Erupsi Obat Alergi (EOA) adalah suatu reaksi yang dapat menyebabkan perubahan struktur, fungsi pada kulit, dan membran mukosa yang disebabkan oleh penggunaan obat. Salah satu faktor risiko dari EOA adalah penyakit komorbid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit komorbid terhadap derajat keparahan erupsi obat alergi (EOA) di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medik pasien Kulit dan Kelamin di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang tahun 2018-2020 kemudian dianalisis menggunakan software SPSS versi 23 dengan metode uji Chi-Square untuk mengetahui signifikansi hubungan antarvariabel. Penelitian ini dilakukan pada 167 pasien EOA dengan EOA ringan (52,7%) lebih banyak daripada EOA berat (47,3%). EOA ringan dan berat paling banyak dialami berturut-turut adalah erupsi eksantematosa dan DRESS.Selain itu, didapatkan juga jumlah pasien EOA yang memiliki penyakit komorbid, yaitu sebanyak 68 pasien (40,7%). Kemudian dilihat dari uji statistik yang dilakukan, didapatkan p-value = 0,074 dan Odds Ratio (OR) = 1,861. Dilihat dari angka p-value dapat disimpulkan bahwa hubungan tidak signifikan antara penyakit komorbid dengan derajat keparahan EOA (p > 0,05). Meskipun demikian, jika dilihat dari hasil OR menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit komorbid memiliki risiko 1,861 kali lebih tinggi mengalami EOA jenis ringan daripada jenis berat secara statistik. Salah satu saran untuk penelitian ini adalah melakukan pengambilan data rekam medis dengan rentang waktu yang lebih panjang. Hal ini diharapkan agar data lengkap dan sesuai kebutuhan sehingga dapat menunjang kekurangan dalam penelitian ini.