Pengaruh Pemberian Vitamin B Kompleks Oral Terhadap Penanganan Neuropati Sensorik Pasien Lepra Yang Dievaluasi Menggunakan Nerve Conduction Study
Main Author: | Wijaya, Rendy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189574/1/Rendy%20Wijaya.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189574/ |
Daftar Isi:
- Kusta atau lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Lepra menyerang beberapa bagian tubuh terutama bagian saraf dan kulit. Nerve Conduction Studies (NCS) adalah salah satu modalitas pemeriksaan yang digunakan untuk untuk mengetahui adanya gangguan pada saraf atau otot. Nerve Conduction Studies dilakukan dengan cara menaruh elektroda pada kulit dan menstimulasi saraf tersebut dengan kejutan listrik. Vitamin B kompleks seperti vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 mempunyai peran penting pada nutrisi, konduksi saraf, transport aksonal, sintesis neurotransmiter, dan eksitasi melalui jalur sinyal siklik membantu penyembuhan fungsi saraf setelah kerusakan saraf perifer. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh pemberian vitamin B kompleks oral terhadap penanganan neuropati sensorik pasien lepra yang dievaluasi dengan pemeriksaan NCS. Penilitian ini dilakukan dengan melihat perubahan nilai latensi dan amplitude pada Nerve Conduction Studies pada Poliklinik Kulit-Kelamin RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. 18 orang pasien dengan diagnosis lepra menjadi sampel penelitian. Nilai latensi akan dihitung dengan satuan millisekon dan nilai amplitudo akan dihitung dengan satuan microvolt. Nilai Delta untuk latensi didapatkan sebesar 3,44±4,54 milisekon dan nilai delta untuk amplitude didapatkan 4,77±6,34 mikrovolt. Kesimpulannya didapatkan perbaikan nilai amplitudo yang signifikan dan perbedaan yang tidak signifikan dalam nilai latensi.